JAKARTA (Waspada): Dunia animasi yang terus berkembang memberi peluang besar bagi talenta-talenta bidang muda untuk terus berkarya dan berkreasi. Tambahan lagi, kondisi pasca pandemi membuat dunia terus bergerak searah pesatnya kemajuan Artificial Intelegent (AI).
Hal itu mendasari dilaksanakannya pameran ANIMAKini 2023 oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Kesenian Jakarta (IKJ), didukung Desain Komunikasi Visual (Deskov) FSRD IKJ dan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (Ainaki). Di tahun yang ke-7, ANIMAKini mengambil tema ‘Rebooting Creativity’ dan digelar di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, 4 sampai 5 Desember 2023.
Tema tersebut bermakna tentang kemajuan teknologi yang berdampak pada kesenian saat ini. Apalagi kemunculan AI Image Generation dan tools lain, semakin menjadi diskusi hangat para seniman.
“Reeboting Creativity menjadi sebuah jawaban dalam menghadapi kemajuan teknologi, mendorong kita untuk mencari ulang cara berinovasi dalam proses kreatif serta melampaui batas-batasan tradisional dalam ranah animasi kesenian dan desain di era digital ini,” ujar Dekan FSRD IKJ, Anindyo Widito yang akrab disapa Dito, usai pembukaan kegiatan pameran, Senin (4/12/2023).
Dicetuskan pada tahun 2016, ANIMAKini memant didekasikan untuk mendukung generasi muda yang memiliki ketertarikan di bidang animasi. Itu sebabnya, sampai saat ini, gerakan sosialisasi tentang animasi kepada masyarakat dan dunia pendidikan, terus dilakukan IKJ.
“Kami datangi sekolah-sekolah untuk memberi pengetahuan soal apa itu animasi dan bagaimana dunia animasi sangat berpengaruh dalam kehidupan ekonomi kita. Apa sekarang yang tidak pakai animasi? Iklan, konten-konten media sosial, musik, televisi dan banyak lagi. Semua itu diperkaya konten animasi,” kata Dito.
Karena itu, ANIMAKIni 2023 diawali dari Animakini Goes To School yang berlangsung dari 19 Oktober – 22 November 2023. Kegiatan itu merupakan kegiatan perkenalan ANIMAKini kepada sekolah-sekolah di Jabodetabek.
“Semua dilakukan mahasiswa dan dosen Deskov IKJ. Kegiatan ini sangat diminati dengan makin banyaknya permintaan sekolah untuk didatangi oleh tim ANIMAKini,” ujar Ketua ANIMAKini 2023, Norman Adi.
Rektor IKJ, Indah Tjahjawulan mengaku sangat mengapresiasi ANIMAKini sejak awal. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan gaung Merdeka Belajar yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pasalnya, di kegiatan ini sivitas akademika bersatu untuk sama-sama terjun ke masyarakat.
“Masyarakat jadi teredukasi oleh berbagai sentuhan kegiatan kampus. Sebaliknya, perguruan tinggi juga belajar bagaimana rasanya terjun langsung ke masyarakat,” ujar Indah yang membuka langsung ANIMAKini 2023.
Rangkaian puncak ANIMAKIni terdiri dari sharing animasi dengan narasumber dari pengajar FSRD IKJ dan profesional, Industri Animasi dan Film serta Game, talkshow menarik. Aksi meriah juga dilakukan dengan Virtual Youtuber dan Cosplayer mengenai hubungan industri yang terkait dengan animasi serta nonton animasi peserta lomba dari pelajar dan mahasiswa dari 69 peserta.
“Diharapkan kegiatan di tahun ketujuh ini dapat menjadi acara yang berkelanjutan ke depannya dengan menitikberatkan pada forum temu para pelaku ekosistem animasi di Indonesia, kolaborasi karya tugas akhir, memberikan workshop modelling 3d dan motion grafis, paparan kajian animasi Indonesia, dan sharing pelaku di Industri animasi; serta mensosialisasikan perkembangan ekosistem animasi di Indonesia saat ini dari sekolah dan kampus terkait kajian dan produksi,” tandas Dito.
“ANIMAKini juga diharapkan dapat menjadi ajang kolaborasi untuk membuat jejaring kerja antar wilayah antara sekolah, akademik, industri, pemerintah, dan komunitas melalui kolaborasi antar kampus dan SMK, nonton bareng animasi peserta lomba animasi secara hibrid. Untuk mengenalkan potensi animasi dari kampus dan sekolah untuk keperluan edukasi dan pariwisata,” sambung Dito.
Para pembicara ANIMAKini diantaranya Dodi Triaviandi, CEO Thinkerbolt yang juga pengajar praktisi DKV FSRD IKJ; Kendra Hanif Paramita, Ilustrator, pengajar praktisi DKV FSRD IKJ; Ehwan Kurniawan, Deputi Kolaborasi AINAKI, pengajar FSRD IKJ; Aline Jusria, INAFED, Pemenang FFI 2023 kategori Editing Film Like & Share; Ryan Andriandhy Halim, Sutradara Animasi, Founder Domikado; Aditya Triantoro, CEO The Little Giantz Studio Trungtung Pemenang Animasi FFI 23; Frederett ( AKA VIRTUAL ); Alexander Bella dan Zidny Player 2.
Di acara tersebut juga diumumkan pemenang lomba animasi kategori pelajar dan mahasiswa.(J02)
