MEDAN (Waspada): SMA Harapan Mandiri Medan menggelar acara Graduation Day 2023, Sabtu (6/5), dalam rangka wisuda sekaligus penglepasan siswa-siswi kelas XII tahun pelajaran 2022/2023 yang telah dinyatakan lulus.
Hari penting dan bersejarah bagi siswa-siswi dilantik secara resmi menjadi seorang peserta didik yang telah berhasil dalam menempuh pendidikan selama 3 tahun.
Kepala SMA Harapan Mandiri Kwok Hin menyampaikan, sebagai seorang siswa yang telah dinyatakan berhasil bukan hanya dinilai dari hasil ujian, akan tetapi lebih dari itu, dinilai oleh masyarakat dari cara berfikir dan bertindak yang cermat dan teliti.
“Walaupun acara wisuda merupakan seremonial, namun wisuda berarti saat melepaskan kader-kader bangsa untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat, untuk tumbuh, berkembang, dan mengabdi guna membangun hari depan bangsa yang lebih baik,” ujarnya.
Menurut Kwok Hin, SMA Harapan Mandiri setelah melewati dua puluh tahun usianya, dapat meluluskan 249 peserta didik pada tahun ini. Berdasarkan data dari seluruh alumni tahun 2003 sampai 2022, 70% telah mengabdikan ilmunya dan bekerja di instansi-instansi pemerintah maupun perusahaan swasta, 25% melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan 5% belum memberikan laporan ke sekolah.
“Untuk peningkatan mutu dari tahun ke tahun, SMA Harapan Mandiri terus berbenah dan bertransformasi dengan peningkatkan kualitas SDM nya, hal ini terbukti dengan terpilihnya SMA Harapan Mandiri sebagai Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun 2021 dari Kemendikbudristek RI dan meraih peringkat 20 besar secara nasional berdasarkan hasil Rapor Pendidikan Tahun 2023 yang dinilai berdasarkan kemampuan literasi, kemampuan numerasi, karakter, iklim keamanan sekolah, iklim kebinekaan dan kualitas pembelajaran,” sebutnya.
Dia menjelaskan, dari segi kualitas dan kompetensi pendidik, guru SMA Harapan Mandiri yang berkualifikasi S3 sudah 3 orang, S2 sudah 14 orang, selebihnya S1 dari total 32 orang dan 10 orang sudah menerbitkan buku teks pelajaran kurikulum merdeka ber-ISBN dari penerbit nasional ternama.
“Dari segi kualitas peserta didik, siswa/i yang lulus PTN juga semakin meningkat setiap tahunnya, tahun 2019 ada 58 orang, tahun 2020 ada 80 orang, tahun 2021 ada 108 orang dan tahun 2022 ada 126 orang, begitu juga dengan siswa/i yang lulus PTN melalui jalur prestasi atau jalur undangan yang meningkat setiap tahunnya. Kita patut bersyukur dan bangga, tahun ini ada 48 siswa yg lolos,” ujar Kwok Hin. (h02)
