Rp1,3 Miliar Beasiswa Pemko Sasar 700 Mahasiswa

  • Bagikan
Undangan, mahasiswa dan para orang tua penerima beasiswa pada acara Penandatanganan Pemberian Beasiswa Pemko Subulussalam.(Waspada/Khairul Boangmanalu)
Undangan, mahasiswa dan para orang tua penerima beasiswa pada acara Penandatanganan Pemberian Beasiswa Pemko Subulussalam.(Waspada/Khairul Boangmanalu)

SUBULUSSALAM (Waspada): Sebesar Rp1,3 miliar anggaran Pemko Subulussalam TA 2023 menyasar 700 mahasiswa DIV, S1, S2 dan S3, kuliah di berbagai Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN/S) di Aceh, Sumut dan provinsi lain di Indonesia. Lima kategori penerima, miskin, prestasi, tugas akhir, tahfizul quran 30 juz dan guru pengabdian dayah. 

Penyerahan simbolis beasiswa oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Ketua DPRK, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam itu diawali dengan Seminar Pendidikan di Aula LPSE Setdako Subulussalam, Selasa (21/11).

Dua narasumber, Jaminuddin B, S.Pd, M.Si, Mantan Ketua MPD dan Dr. Musriaparto, MM, Ketua ICMI Orda Kota Subulussalam, juga penerima beasiswa S.2 tahun 2018 dan 2019 melalui MPD setempat.

Rp1,3 Miliar Beasiswa Pemko Sasar 700 Mahasiswa
Dr. Musriaparto, MM menyajikan materi, moderator Ustaz H. Amrullah, MA (kiri) dan Jaminuddin B, S.Pd, M.Si pada ‘Seminar Pendidikan’ MPD. (Waspada/Khairul Boangmanalu)

Membahas materi seminar ‘Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan’ dipandu moderator, Ustaz Amrullah, MA, Wakil Ketua II MPD. Disebut, Pemko sudah sangat serius berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Diingatkan, semua unsur masyarakat perlu ikut berkontribusi sehingga mutu itu benar-benar bisa terwujud.

Jaminuddin, sekira dua bulan lebih melepaskan jabatan Ketua MPD karena ikut kontestasi Pileg Provinsi Aceh, 2024 mengatakan, muncul Beasiswa Pemko dan MPD sebagai pelaksana sejak 2017, sebelumnya, 2007 bersifat bantuan. Tiga kategori bantuan, miskin, prestasi dan tugas akhir S1 dan S2, total beasiswa Rp700 juta. Lalu, 2019 bertambah kategori tahfiz dan 2020 hingga kini ditambah kategori Guru Pengabdian Dayah.

“Dari semula hanya Rp700 juta, lalu 2019 Rp1,2 miliar, tahun ini menjadi Rp1,3 miliar, salah satu bukti Pemko serius dan peduli dalam peningkatan mutu pendidikan, SDM di daerah ini”, tegas Jamin. 

Dikatakan, Program Satu Rumah Satu Sarjana (1R1S) salah satu program unggul MPD dilaunching Wali Kota Subulussalam, 2021.

Memberi sambutan, Wali Kota H. Affan Alfian Bintang, SE apresiasi MPD yang diamanahkan Pemko memfasilitasi penyaluran beasiswa dengan sejumlah pentahapan dinilai sukses.

Kepada 700 penerima beasiswa, Bintang ingatkan harus disyukuri karena meski nilainya tidak besar jika standarnya penerima perkategori, namun akumulasi Rp1,3 miliar bukan angka yang kecil.

Dirinci Rp1,3 miliar dana beasiswa di sana, untuk kategori miskin D.IV dua dan S.1 63 orang, @Rp1.500.000,-  prestasi D.IV empat orang dan S.1 178 orang, @Rp1.700.000, S.2 55 dan S.3 tujuh orang, @Rp3.250.000.

Lalu beasiswa tugas akhir D.IV satu dan S.1 275 orang, @Rp1.250.000, S.2 48 orang, @Rp3.000.000,- dan S.3 dua orang, @Rp2.550.000. Tahfiz S.1, S.3 tujuh orang, @Rp7.500.000 dan Guru Pengabdian Dayah S.1 58, @Rp2.500.000. (b17)

  • Bagikan