JAKARTA (Waspada): Sepanjang bulan Ramadhan 1444 H/2023M, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) siap membagikan Al Quran secara cuma-cuma kepada masyarakat, mulai dari Aceh sampai Papua. Tujuannya, selain menjalankan salah satu program andalan selama puasa Ramadhan tahun ini yaitu ‘Tebar Sejuta AlQuran’, membagikan AlQuran juga bagian dari mengentaskan buta aksara AlQuran yang ada di Indonesia.
“Angka buta baca Al-Quran di negara kita ini jumlahnya mencapai 65 persen. Ini hasil survey terbaru dari Institut Ilmu Quran atau disingkat IIQ. Program membagikan AlQuran ini menjadi upaya bersama untuk pelan-pelan mengentaskan buta baca Quran,” ujar Direktur Program Pendayagunaan Laznas BMH Zainul Abidin, dalam jumpa pers program Ramadhan BMH bertema ‘Bukti Nyata Kebaikan’, di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Tebar sejuta Quran menjadi salah satu dari beberapa program andalan Laznas BMH selama Ramadhan 1444 Hijriyah. Program ini telah dijalankan sejak beberapa tahun lalu.
Selain bagi-bagi Al-Quran, ada juga program buka puasa dan sahur berkah; sedekah jariyah pembangunan serta paket bingkisan lebaran yatim dhuafa dan ekspedisi kebaikan zakat. Program ekspedisi kebaikan zakat diantaranya herupa pengiriman da’i ke berbagai masjid atau mushalla pelosok Tanah Air untuk mengisi ibadah Ramadhan.
Direktur Utama Laznas BMH, Supendi mengatakan, Laznas BMH sangat berkomitmen untuk turut memutus rantai kemiskinan di masyarakat, lewat jalur pendidikan. Itu sebabnya, program yang dijalankan tidak hanya bertujuan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, melainkan juga taraf pendidikan.
“Salah satunya adalah program menebar sejuta Quran. Sudah beberapa tahun program itu dijalankan, minimal dicicil sepuluh ribu Quran setiap tahunnya. Ini menjadi bagian dari turut mencerdaskan bangsa lewat pendidikan agama,” kata Supendi.
Selain itu, BMH juga menyalurkan dana ummat untuk beasiswa bagi pendidikan setingkat SMA dan pendidikan tinggi.
“Sebab kita semua menyadari bahwa pendidikan adalah salah satu upaya memutus mata rantai kemiskinan,” tandas Supendi.
Dalam kesempatan yang sama, Laznas BMH juga menyampaikan laporan kinerja dan keuangan. Hadir sejumlah narasumber yakni Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor, Deputi Perhimpunan Baznas Arifin Purwakananta serta Ketua Pengurus Laznas BMH Firman ZA. (J02)