SIMALUNGUN (Waspada.id): Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih didampingi Ketua TP PKK, Darmawati Anton AS bersama Kapolres Simalungun, gercep (gerak cepat) meninjau lokasi kebakaran Pasar Tradisional Pajak Baru Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun, Senin (18/8) malam.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Simalungun itu menyampaikan rasa sangat prihatin kepada semua pedagang yang menjadi korban dalam musibah kebakaran Pajak Baru Serbelawan ini.
“Saya mendengar kabar ini (kebakaran) ketika saya masih berada di Kutambaru, saat ziarah ke makam ibu saya. Butuh waktu 3 jam untuk ke sini. Maka saya perintahkan damkar untuk segera turun,” ujar Bupati Anton, saat meninjau lokasi.
Di hadapan para pedagang yang terkena musibah, Anton menegaskan hari ini (Selasa 19/8) akan digelar pertemuan yang difasilitasi Camat Dolok Batunanggar, untuk membicarakan atau musyawarah terkait lokasi sementara tempat berjualan bagi para pedagang.
“Dan untuk bangunan pajak, karena ini milik Pemkab Simalungun kita akan bangun kembali melalui dinas Perindag,” cetus Bupati.
Bupati berpesan kepada masyarakat, karena laporan api berasal dari hal kecil yaitu bakar sampah, untuk itu agar berhati hati, karena ini musim panas.
Sementara Camat Dolok Batunanggar, Supardi menyampaikan, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Menurutnya, ada 8 mobil pemadam kebakaran dari Damkar Simalungun, PT.Bridgestone, PT STTC dan Pemko Siantar dikerahkan untuk memadamkan api dan mobil bolak balik mengisi air ke PT Bridgestone.
“Akibat kebakaran ini ada 100 lods dan 40 kios habis terbakar, untuk kerugian belum bisa kita pastikan, karna ada pedagang pakaian, sepatu, sembako dan lain-lain,” ujar Camat.
Sementara Suzalli Bakkah salah satu korban yang kiosnya terbakar mengucapkan ribuan terima kasih atas gerak cepat Bupati Simalungun beserta rombongan yang langsung hadir untuk melihat kondisi pasar pasca kebakaran dan menyapa para pedagang.
“Kehadiran bupati mudah-mudahan menjadi obat dan penyemangat bagi kami. Kami mohon pak bupati, karena bapak adalah orangtua kami, tolonglah pak secepatnya dibangun pajak kami, karena memang inilah tempat kami mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan kami sehari hari,” harap Suzalli mewakili pedagang.
Pada kesempatan itu juga, bupati menyerahkan secara simbolis kepada pedagang bantuan sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Simalungun. Hadir juga dalam kesempatan ini pimpinan OPD Pemkab Simalungun.(id36)
