Scroll Untuk Membaca

Sumut

AK PWI Pusat Kado HUT Ke-19 Sergai

AK PWI Pusat Kado HUT Ke-19 Sergai
Kecil Besar
14px

SERGAI (Waspada): Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menerima Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia AK PWI Pusat, anugrah kebudayaan itu sebagai kado di HUT ke-19 Sergai.

Demikian disampaikan Ketua PWI Sergai Edi Saputra kepada awak media Sabtu (7/1/2023) di halaman kantor Bupati Sergai.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

AK PWI Pusat Kado HUT Ke-19 Sergai

IKLAN

Pemkab Sergai dipimpin Bupati H. Darma Wijaya dan Wabup Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan mampu memukau lima dewan juri masing-masing Agus Dermawan, Atal S Depari, Ninok Leksono, Nungki Kusumomastuti dan Yusup Susilo Hartono dengan program cetak sawah mandiri dan gerebek dahsyat serta penggemukan sapi. Program itu sesuai thema tentang pangan yang di berikan oleh dewan juri.

Cetak sawah mandiri, dalam pemaparan Bupati Darma Wijaya menjelaskan budaya gotong royong. Pemkab Sergai menyediakan alat eksavator sedangkan masyarakat menyediakan bahan bakar minyak serta pekerja.

Apresiasinya dewan juri, ketika Bupati Darma Wijaya menjelaskan program grebek dahsyat, dimana pada masa Covid-19 program itu dapat membantu perekonomian masyarakat khususnya pedagang. “Gerebek dahsyat di mana para ASN diwajibkan berbelanja di pasar-pasar rakyat hingga dapat membantu perekonomian masyarakat, program itu sangat diapresiasi dewan juri,” papar Edi Saputra.

Begitu juga penggemukan sapi, sehari berat bertambah satu hingga dua kilo. Saat Bupati Darma Wijaya memaparkan penggemukan sapi hanya bermodalkan makanan expired seperti roti-roti, bahkan hasil daging sapi dijual dengan harga subsidi menambah nilai dewan juri untuk menganugerahkan AK PWI Pusat kepada Bupati Sergai H. Darma Wijaya.

“Ini kado dihari ulang tahun Kab Sergai ke-19, untuk meraih AK PWI Pusat ini sangat sulit dan benar-benar melalui proses yang sangat selektif, dari puluhan kepala daerah kab/kota se Indonesia hanya 10 kepala daerah saja yang mendapatkan,” papar Edi Saputra.

Selain Bupati Sergai H. Darma Wijaya juga ada Walikota Medan Bobby Nasution dengan programnya Digitalisasi Produk Sandang dan delapan kepala daerah lainnya Bupati Sleman, Kustiani Sri Purnomo mengangkat sub-tema: “Inovasi Batik Sinom Parijotho Salak Sleman Berbasis Kearifan Lokal”, Bupati Kuningan, Jawa Barat, Acep Purnama: ” Ngarumat Budaya Kuningan, Ngeriksa Alam, Mapag Swasbada Pangan”, Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi : “Dandan Omah, Ben Apik Rek”, Bupati Malang, Jawa Timur, Muhammad Sanusi : “Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal”, Bupati Pesawaran, Lampung, Dendi Ramadhona : ” Sulam Jelujur dari Pesawaran untuk mancanegara”, Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardah ” Kelapa Inhil yang Membudaya”, Bupati Agam, Sumatera Barat, Andri Warman “Strategi Kebudayaan dalam menjaga hutan sebagai ketahanan pangan” dan Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik : Inovasi kopra putih di Halmahera Selatan”.(cmw)

Teks foto: Bupati Sergai H. Darma Wijaya memakai baju adat Melayu sedangkan Bobby Nasution memakai baju adat Batak bersama Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik usai memberikan presentasi AK PWI Pusat Jakarta. Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE