DELISERDANG (Waspada): Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, berharap kunjungan kerja Komisi X DPR RI memberikan masukan untuk pengembangan sektor strategis di daerahnya.
Dalam pertemuan Rabu (28/5), Asri memaparkan dinamika, tantangan, dan potensi Deliserdang di bidang pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga, dan perpustakaan. Ia menekankan pentingnya konsultasi langsung untuk pengembangan sektor-sektor tersebut.

Deliserdang, papar bupati, dengan penduduk sekitar 2 juta jiwa dan APBD terbesar ketiga di Sumut, terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dari tingkat dasar hingga tinggi, termasuk aksesibilitas bagi anak berkebutuhan khusus.
Upaya ini, tambahnya, sejalan dengan visi Deliserdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius, dan berkelanjutan, yang direpresentasikan melalui program unggulan seperti Pemula (Pendidikan Murah dan Berkualitas), Senyum (Guru Sejahtera), Satu Desa Satu Sarjana, dan Evoria (Even Olahraga, Seni Budaya, dan Keagamaan).
Ketua Tim Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, menjelaskan fokus Komisi X pada pendidikan, kebudayaan, pendidikan tinggi, pemuda dan olahraga, literasi, riset dan inovasi, serta data statistik. Ia menyinggung revisi UU Sistem Pendidikan Nasional, khususnya pasca putusan MK terkait pembebasan biaya sekolah SD dan SMP negeri/swasta.

Sofyan menekankan perlunya masukan dari Deliserdang untuk penyusunan UU yang mampu menjawab tantangan pembangunan SDM. Ia juga mencatat kinerja pendidikan Deliserdang yang baik berdasarkan data BPS, meski masih ada ruang perbaikan, terutama terkait angka kesiapan sekolah di Sumut.
Kunjungan kerja tersebut dihadiri anggota Komisi X DPR RI, Mercy Chriesty Barends, Denny Cagur, Karmila Sari, Ledia Hanifa, Dewi Coryati, dan Sabam Sinaga, serta mitra kerja DPR RI dan anggota Fraksi PDIP DPRD Deliserdang, Indra Silaban.(rin)