LUBUKPAKAM (Waspada.id): Komitmen dan kebersamaan yang semakin menguat, diharapkan Gerakan Pramuka mampu berperan lebih besar dalam membina tunas-tunas muda Deliserdang.
Membina generasi yang berakhlak, berdaya saing, cinta tanah air, serta siap menghadapi perubahan zaman tanpa meninggalkan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Motivasi ini sesuai dengan tema, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, pada Peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun ini.
“Sejalan dengan itu, hari ini kita juga memulai Jambore Cabang Deliserdang Tahun 2025 yang berlangsung pada tanggal 18 hingga 22 November 2025,” kata Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Deliserdang dalam arahannya, pada Apel Besar Hari Pramuka ke-64 dan Pembukaan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Deliserdang yang juga dihadiri Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo SS selaku Waka Mabicab di Alun-Alun Pemkab Deliserdang, Lubukpakam, Selasa (18/11/25).
Dikatakan Asri Ludin Tambunan, jambore adalah wadah besar bagi Pramuka Penggalang untuk mengasah kemampuan, kreativitas, kedisiplinan, dan kemandirian.
Setelah Jambore Cabang, tambahnya, perjalanan akan berlanjut ke Jambore Daerah Sumatera Utara dan Jambore Nasional 2026.
“Untuk itu, adik-adik harus mempersiapkan diri dengan, baik secara mental, keterampilan, maupun finansial. Budayakan menabung, bekerja kreatif dan menghasilkan karya. Inilah nilai sejati pramuka. Tidak hanya belajar baris-berbaris atau berkemah, tetapi membentuk pribadi yang mandiri, berkarakter, dan siap berkarya,” papar Bupati Asri Ludin Tambunan.
Pramuka Deliserdang Terbaik di Sumut
Asri Ludin menyebutkan, 5.000 anggota Pramuka Deliserdang yang mengikuti apel tersebut merupakan jumlah kehadiran terbesar sepanjang sejarah kegiatan pramuka di Deliserdang.
“Ini menjadi bukti, Deliaerdang adalah Buminya Pramuka di Sumatera Utara,” paparnya
Untuk itu, ia meminta agar kegiatan di Cadika tidak lagi bersifat situasional atau sekadar mengikuti kalender. Cadika harus menjadi pusat pelatihan pramuka yang aktif sepanjang tahun hingga 2026 dan seterusnya.
“Kita juga akan menyatukan kawasan Cadika, termasuk memindahkan panjat tebing dari Perpustakaan dan menyatukan Lapangan Kembar dengan kawasan pelatihan Pramuka Cadika,” ungkap Bupati.
Selain itu, sesuai amanah Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) No.13 Tahun 2025 tentang penyelenggaraan ekstrakurikuler kepramukaan, maka pramuka kini kembali menjadi kegiatan wajib di sekolah.
“Saya minta kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan agar memberikan porsi yang baik, membina, dan memastikan kegiatan kepramukaan berjalan efektif di seluruh sekolah,” tegasnya.
Pada puncak Hari Pramuka, pada Jumat, 21 November 2025 nanti, Bupati menginstruksikan untuk berkumpul pada acara Api Unggun, dan mengikrarkan tekad Pramuka Deliserdang adalah yang terbaik di Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, Bupati memberikan penghargaan kepada 77 peserta didik golongan Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang telah diseleksi menjadi Pramuka Garuda.
Diapel besar tersebut, Bupati, Wakil Bupati dan Asisten I Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Zainal Abidin Hutagalung MAP yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Deliserdang, menerima Kartu Tanda Anggota Pramuka secara simbolis dari Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Drs Budi Waseso yang diserahkan Tim Pendataan KTA Kwarnas, Dzikry Firmansyah. (id.28)
