KISARAN (Waspada): Diduga peserta balap liar (Bali) menabrak penonton, akibatnya satu orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka.
Kasat Lantas Polres Asahan AKP Dwi Himawan Chandra, melalui Ipda Jefri Helmi, saat dihubungi Waspada, Selasa (23/1), menerangkan bahwa laka lantas itu terjadi Pasar I, Dusun VI, Desa Panca Arga, Kec Rawangpancaarga, Kab Asahan, pada Minggu (21/1) sekitar pukul 00.30 WIB.
Laka ini terjadi saat remaja putra yang berusia 16 tahun warga Kec Rawangpancaarga, mengendarai sepeda motor matic tanpa plat melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga mengikuti balap liar di jalan dari arah Meranti-Rawangpancaarga, hilang kendali dan pengarah ke pinggir jalan sebelah kiri, sehingga menabrak tiga orang penonton.
Akibatnya Agung Priyono,19, warga Kec Meranti, Kab Asahan mengalami luka serius, dan meninggal saat perjalanan ke Puskesmas Meranti, sedangkan satu orang yang masih berumur 15 tahun mengalami luka berat dan seorang lagi berumur 18 tahun mengalami luka ringan dan menjalani perawatan medis. Sedangkan si pengendara sepeda motor juga mengalami luka serius dan kini masih dalam perawatan medis.
“Diduga terjadi balap liar dan dengan menabrak penonton, satu orang meninggal dan tiga orang luka-luka,” jelas Jefri.
Atas kejadian ini, kata Jefri, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan sudah meminta keterangan para saksi.
“Masalah ini masih dilakukan penyelidikan, karena melibatkan anak masih dibawah umur,” jelas Jefri.
Jefri menghimbau dan meminta para orang tua untuk selalu memperhatikan anaknya, dan bila jam 21.00 WIB belum pulang ke rumah segera dilakukan pencarian, mengingat saat ini banyak kenakalan remaja. Begitu juga kepada remaja dan masyarakat yang mempunyai hobi balapan, hendaknya disalurkan di tempat yang resmi seperti road race yang remi di sirkuit yang telah disediakan. Dan jangan melakukan balap liar, karena resikonya tinggi, baik itu bagi pelaku dan orang sekitar atau pengguna jalan.
“Kami sangat menentang balap liar, sehingga patroli rutin tetap kami lakukan untuk mengantisipasi balap liar tersebut, dan dalam hal ini kami meminta dukungan masyarakat ikut berpartisipasi untuk menjaga anak-anak dan kerabat kita dari balap liar,” jelas Jefri. (a02/a19/a20)











