Bayi Cacat Dibuang Meninggal

  • Bagikan
Personel Polsek Kota Kisaran bersama warga saat penemuan bayi perempuan di teras rumah Jln M H Yamin, Link III, Kel Kisaran Naga, Kec Kisaran Timur, Kab Asahan. Namun bayi malang itu akhirnya meninggal karena kondisi kesehatannya tidak cukup baik. Waspada/Ist
Personel Polsek Kota Kisaran bersama warga saat penemuan bayi perempuan di teras rumah Jln M H Yamin, Link III, Kel Kisaran Naga, Kec Kisaran Timur, Kab Asahan. Namun bayi malang itu akhirnya meninggal karena kondisi kesehatannya tidak cukup baik. Waspada/Ist

KISARAN (Waspada): Bayi perempuan yang mengalami cacat fisik dibuang di teras rumah warga, akhirnya meninggal dunia di RSUD Kisaran karena kondisi kesehatan tidak cukup baik.

Kasi Pelayanan Medis RSUD Kisaran H. Akmal Mukmin, saat dikonfirmasi Waspada.id, Senin (12/6), menerangkan bahwa kondisi kesehatan bayi tidak cukup baik, karena anak malang ini waktu dilahirkan mengalami kelainan fisik dengan tidak memiliki dinding perut, sehingga ususnya keluar, ditambah lagi kedua kakinya terlipat ke atas.

“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin menjaga bayi ini, namun Allah SWT berkehendak lain. Bayi ini meninggal pada Minggu (11/6) pagi,” jelas Mukmin.

Menurut Mukmin, bayi ini saat diantar ke rumah sakit, Sabtu (10/6) dengan kondisi kesehatan yang kurang baik, dan hasil pemeriksaan medis bayi ini baru dilahirkan dalam hitungan jam sewaktu ditemukan.

“Bayi berat badannya 1,2 Kg, kelainan fisiknya mempengaruhi kesehatannya. Kita sudah koordinasi dengan Polres Asahan dan Dinas Sosial bayi ini dikebumikan di pemakaman umum, dengan biaya pemerintah,” jelas Mukmin.

Sebelumnya Kapolsek Kota Kisaran Polres Asahan Iptu P Pane, saat dihubungi Waspada.id, bahwa penemuan bayi pada Sabtu (10/6) pagi, yang berdasarkan laporan warga. Bayi ini ditempatkan dalam kardus dan diletakkan di teras rumah warga Jln M H Yamin, Link III, Kel Kisaran Naga, Kec Kisaran Timur, Kab Asahan.

“Penemuan ini kita berkoordinasi dengan Unit PPA, dan sementara ini bayi di RSUD Kisaran untuk pemeriksaan kesehatan lanjutan,” jelas Pane.

Pane juga mengatakan, bahwa kasus ini masih dalam penyidikan dengan sejumlah saksi.

“Kita masih melakukan penyidikan dalam kasus ini,” jelas Pane. (a02/a19/a20)

Berita terkait:

  • Bagikan