SIBUHUAN (Waspada); Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Padanglawas (Palas) terus bergerak melakukan sosialisasi tentang Zakat kepada masyarakat. Sehingga optimis target Rp5 miliar zakat bisa terkumpul tahun 2023.
Demikian pimpinan BAZNAS Kabupaten Palas, H. Paraduan Tanjung melalui Ketua I Bidang Pengumpul Zakat, Mardan Siregar, SH kepada Waspada, Jum’at (3/1).
Kata Mardan Siregar, masyarakat Palas yang mayoritas muslim dan juga memiliki banyak perusahaan besar masih banyak yang belum mengerti dan memahami pentingnya zakat.
Karena itu BAZNAS Palas terus bergerak melakukan sosialisasi, termasuk ke beberapa perusahaan, seperti Kamis (2/1) malam melakukan sosialisasi zakat kepada karyawan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Victorindo Alam Lestari (PT VAL).
Sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi zakat ke beberapa instansi vertikal, termasuk Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri Padanglawas. “Dan Alhamdulillah semua menyambut positif, setelah mengetahui pentingnya zakat,” sebutnya.
Dan perlu dilakukan perubahan paradigma masyarakat, bahwa tugas BAZNAS tidak hanya menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS), tetapi juga mengumpulkan ZIS dari masyarakat dan para muzakki.
Pimpinan BAZNAS Palas, H. Paraduan Tanjung, Mardan Siregar, SH, Ahmad Zaki Daulay, S.Pd, H. Pangihutan Hasibuan, S.Pd, dan Drs. H. Abdul Haris terus berupaya meningkatkan pemahaman tentang zakat kepada masyarakat.
Dan tahun 2022 lalu BAZNAS Palas berhasil mengumpulkan zakat dari para muzakki senilai Rp2, 5 miliar, juga telah disalurkan kepada mustahiq senilai Rp2,1 miliar.
“Melihat antusias masyarakat setelah mendapat pemahaman tentang pentingnya zakat, optimis tahun 2023 BAZNAS Padanglawas target pengumpulan zakat infaq dan sedekah senilai Rp5 miliar insya Allah bisa tercapai,” harapnya.
“Bahkan dalam waktu dekat kita akan melakukan launching gerakan Infaq di pesantren-pesantren, juga di sekolah perguruan tinggi yang ada di Padanglawas,” tutupnya.(a30/B)
