PARAPAT (Waspada): Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, Kab. Simalungun, diharapkan dapat menjadi Hospital Tourism. Hal ini sesuai dengan visi pembangunan Parapat sebagai destinasi wisata yang banyak diminati wisatawan nusantara dan mancanegara.
Harapan itu dikemukakan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, saat Launching Poliklinik baru, yakni Poli Jantung dan Poli Mata di RSUD Parapat, Senin (12/6/2023).
Selain dihadiri bupati, hadir juga dalam kegiatan launching tersebut Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan disaksikan Kadis Kesehatan Provinsi Sumut, Alwi Hasibuan, Kadis Kesehatan Simalungun Edwin Tony Simanjuntak dan Kepala RSUD Parapat dr Hendry Jimmy Gultom.
“Parapat inikan daerah destinasi wisata, jadi ke depannya kita berharap RSUD Parapat bisa menjadi Hospital Tourism,” kata Radiapoh.
Konsep Hospital Tourism (Rumah Sakit Pariwisata) bukanlah semata-mata menjadikan rumah sakit sebagai tempat wisata atau merubahnya menjadi tempat menarik untuk dikunjungi wisatawan. Tetapi konsep Hospital Tourism adalah menggabungkan antara layanan perumahsakitan dengan semua destinasi wisata yang ada di Parapat.
Lebih lanjut bupati berharap agar pemerintah pusat maupun provinsi dapat membantu pembangunan RSUD Parapat untuk mewujudkan Hospital Tourism (Rumah Sakit Pariwisata).
“Jadi saya berharap kepada bapak Kadis Kesehatan Provsu dan bapak Ahmad Doli agar bersama-sama kita membantu membangun RSUD Parapat untuk menciptakan Hospital Tourism,” tandas bupati.
Konsep Hospital Tourism bukanlah semata-mata menjadikan rumah sakit sebagai tempat wisata atau merubahnya menjadi tempat menarik untuk dikunjungi wisatawan. Tetapi konsep Hospital Tourism adalah menggabungkan antara layanan perumahsakitan dengan semua destinasi wisata yang ada di Parapat.
Harapan sama juga dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Alwi Hasibuan. Menurutnya, ke depan RSUD Parapat harus dapat lebih meningkat lagi dari yang ada sekarang.
Dia mendukung, sebagai daerah destinasi wisata nasional, RSUD kota wisata Parapat harus lebih meningkat dan dapat menjadi Hospital tourism.
Sebelumnya, Kepala RSUD Parapat dr Hendry Jimmy Gultom memyampaikan kronologi berdirinya poliklinik di RSUD yang dia pimpin. Bahkan ia menceritakan kronologi, bagaimana agar pembangunan RSUD Parapat menjadi perhatian oleh pemerintah pusat.
“Bapak bupati selalu memberi arahan kepada saya agar berusaha terus meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan RSUD Parapat,” ucap Hendry.
Menurut Henry, upaya dan usaha terus dilakukan dengan melakukan koordinasi, akhirnya pihak Kementerian Kesehatan pusat menyatakan siap mendukung pembangunan RSUD Parapat.(a27)