SIBOLANGIT (Waspada.id): Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan meresmikan Jembatan Lau Lateng di Desa Salabulan, Dusun II Pagaraji, Kecamatan Sibolangit, Kamis (25/9/25).
Jembatan tersebut diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga, sekaligus membuka akses baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Bupati Asri Ludin Tambunan menegaskan, pembangunan jembatan dan jalan di masa kepemimpinannya difokuskan pada akses utama yang berdampak langsung bagi pergerakan ekonomi. Salah satunya adalah rencana pembukaan jalur penghubung dari Lau Kawar menuju Lau Simeme, yang menjadikan Sibolangit sebagai lintasan penting menuju kawasan Biru-biru dan Bendungan Lau Simeme.

“Jembatan Lau Lateng ini bukan hanya soal memperlancar transportasi warga, tapi bagian dari strategi besar membuka akses ekonomi baru di Deliserdang. Kita ingin desa ini lebih ramai dilalui orang dan menjadi penggerak ekonomi wilayah,” kata Asri Ludin Tambunan.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa ada keterbatasan anggaran akibat berkurangnya dana transfer dari pusat hingga mencapai Rp700 miliar. Jika dialihkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur, tambahnya, kondisi ini membuat sekitar 160 kilometer pembangunan jalan harus ditunda pada 2026. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan dengan disiplin membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Dengan keterbatasan anggaran, pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan dana pusat. Kita harus berdiri di atas kaki sendiri. Salah satunya dengan taat membayar PBB, sehingga pembangunan bisa terus berjalan,” paparnya.
Ia juga berharap keberadaan Jembatan Lau Lateng dapat meningkatkan akses masyarakat, mempermudah aktivitas sehari-hari, serta membuka peluang baru di sektor pertanian dan wisata di Kecamatan Sibolangit. (id.28)