Scroll Untuk Membaca

Sumut

ECO Inovasi Jadikan PLTA Inalum Efisien Dan Ramah Lingkungan

Karyawan PT Inalum melakukan pemeriksaan disalah satu ruangan Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA ) di Paritohan.( Waspada/ist)
Karyawan PT Inalum melakukan pemeriksaan disalah satu ruangan Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA ) di Paritohan.( Waspada/ist)
Kecil Besar
14px

TOBA (Waspada): Berkat program ECO – Inovasi di kawasan PLTA Paritohan dengan kajian Life Cycle Assessment (LCA), operasional PLTA Inalum menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.

Demikian disampaikan Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende, Kamis (21/3) menurutnya keberhasilan adaptasi ini merupakan hasil dari usaha seluruh komponen Insan Inalum di Paritohan, dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan dalam hal penyediaan energi terbarukan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

ECO Inovasi Jadikan PLTA Inalum Efisien Dan Ramah Lingkungan

IKLAN

“Akhirnya usaha inovasi dari Inalum Unit Paritohan dalam menyinergikan Kajian LCA dan Eco-Inovasi bisa membuahkan hasil. Tentu ini merupakan pencapaian terbaik karena perusahaan memang berkomitmen dalam menciptakan industri aluminium yang ramah lingkungan. Tentu saja ini akan membuat operasional PLTA Paritohan menjadi lebih efisien tanpa mengurangi penyediaan listrik untuk kebutuhan peleburan,” ujar Mahyaruddin.

Kajian LCA berdasarkan SNI ISO 14040:2016 dan SNI ISO 14044:2017, merupakan pendekatan dari hulu ke hilir atau cradle to grave untuk menilai suatu sistem produk secara kuantitatif. Dengan melakukan penilaian daur hidup, pengambil keputusan dapat mempunyai dasar yang berbasis data dan fakta dalam mengambil keputusan.

LCA dapat digunakan mulai dari perancangan produk, pengembangan proses produksi yang lebih baik, inovasi produk dan proses, meningkatkan sistem manajemen lingkungan, pemilihan produk atau proses serta pemilihan pemasok, mengkomunikasikan informasi lingkungan untuk produk yang dihasilkan oleh perusahaan, penetapan strategi perusahaan, sampai pengambilan keputusan untuk kebijakan dalam pemerintahan. LCA merupakan suatu alat ukur kuantitatif untuk pembangunan berkelanjutan.

Perusahaan berharap agar inovasi-inovasi ini dapat terus hadir dan bisa mewujudkan Inalum sebagai perusahaan modern yang ramah lingkungan. Dari program ini menjadikan Inalum Unit Paritohan mendapatkan Proper Emas 2023 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (a17.b)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE