TAPUT (Waspada) : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Siborongborong selalu perketat masuknya barang yang dibawa pengunjung masuk ke dalam Lapas.
Ini dilakukan untuk memastikan barang yang masuk kedalam Lapas bebas dari barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Untuk memastikannya, pihak Lapas Siborong-borong bahkan menggandeng Polsek Siborong-borong dan Koramil Siborong-borong menurunkan personelnya untuk membantu petugas Lapas melakukan pemeriksaan pada barang yang dibawa oleh pengunjung, baik para tamu, atau dari keluarga dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) masuk kedalam Lapas Siborongborong.
Demikian dikatakan Kepala Lapas Kelas IIB Siborong-borong, Krisman Ziliwu Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Arif Matondang kepada Waspada, Jumat (19/4).
“Kita selalu perketat barang bawaan pengunjung untuk memastikan barang yang masuk kedalam Lapas bebas dari barang terlarang,” kata Krisman Ziliwu.
Krisman mengatakan, selain barang bawaan yang diperketat masuk, para tamu atau keluarga dari WBP yang akan berkunjung juga harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu secara bergantian.
“Itu sudah prosedur tetap kita buat untuk dijalankan di Lapas Siborongborong sebagaimana aturan dan tata tertib yang harus di ikuti oleh setiap pengunjung,” tegasnya.
Bahkan kata Krisman, layanan kunjungan tatap muka bagi WBP di Lapas Kelas IIB Siborongborong juga harus dilaksanakan dengan tetap melaksanakan prosedur pengawasan yang ketat.
“Sebelum pengunjung bertemu dengan warga binaan, maka petugas akan melakukan penggeledahan terlebih dahulu terhadap badan dan barang bawaan tersebut untuk memastikan barang-barang bawaan tersebut steril atau tidak ada barang barang terlarang masuk ke dalam Lapas,” jelasnya
Jika pengunjung membawa alat komunikasi seperti handphone, harus menitipkannya terlebih dahulu di loker penitipan yang telah disediakan oleh petugas, dimana kunci loker tersebut dipegang pengunjung yang bersangkutan.
“Hal ini untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung yang menitipkan handphone tersebut,”sebutnya.
Kepada para petugas, Krisman juga selalu menegaskan untuk mencegah masuknya narkoba dan barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban didalam Lapas sebagai komitmen bahwa Lapas Siborongborong bebas dari peredaran narkoba.
“Petugas Lapas Siborongborong harus selalu bersikap waspada terhadap segala kemungkinan, dan tetap menunjukkan sikap yang baik dan ramah dalam memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh warga binaan dan keluarganya,” kata Krisman Ziliwu.
“Semua itu dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government),” tutupnya.(chp)