Scroll Untuk Membaca

Sumut

Event Aquabike Harus Berikan Dampak Besar Bagi Masyarakat, Khususnya UMKM

Event Aquabike Harus Berikan Dampak Besar Bagi Masyarakat, Khususnya UMKM
Kecil Besar
14px

TOBA (Waspada) : Pemerintah Kabupaten Toba bersama Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarvenst, Kosmas Harefa menggelar rapat koordinasi bersama InJourney untuk mematangkan persiapan pelaksanaan event (kegiatan) Aquabike World Championship.

Rapat ini diikuti oleh hampir semua pimpinan perangkat daerah di Ruang rapat Staf ahli Bupati Toba di Balige, Kamis (2/11). Rapat koordinasi itu membahas soal teknis pelaksanaan, penataan lokasi venue, lalu lintas hingga penataan penempatan UMKM.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Event Aquabike Harus Berikan Dampak Besar Bagi Masyarakat, Khususnya UMKM

IKLAN

Menurut Bupati Toba, Poltak Sitorus yang diwawancarai usai rapat koordinasi, pembicaraan soal pelaksanaan Aquabike World Championship sudah tuntas. “Sudah tuntas tadi kita bicarakan. Apa, posisinya di mana, UMKMnya di mana, semuanya,” ujar Poltak.

Menurut Poltak, poin paling penting yang menjadi pokok pembahasan Pemkab Toba bersama InJourney adalah bagaimana agar event tersebut dapat benar-benar dinikmati masyarakat, terutama UMKM. Hal ini menjadi pelajaran penting dari hasil evaluasi pelaksanaan F1H2O pada Februari lalu. Namun ia meminta agar masyarakat, khususnya pelaku UMKM bersedia ditata agar rapi dan tidak semrawut.

“Yang paling penting kami bicarakan bagaimana supaya event ini betul-betul dapat dinikmati masyarakat, termasuk UMKM-nya. Kita belajar dari F1 (F1H2O) kemarin. Cuma ya, kami minta supaya mau diatur rapi semuanya. Jangan nanti dibuat di situ malah membuat akses tertutup, jadi macet,” imbuh Poltak.

Poltak Sitorus juga sangat berharap agar pelaksanaan event Aquabike World Championship tidak hanya memberikan dampak ekonomi, namun target kunjungan 25 ribu penonton bisa tercapai. “yang kita harapkan, di samping ekonomi kita bertumbuh, kita juga harapkan jumlah wisatawan yang datang, khususnya saat event itu bisa mencapai target 25 ribu pengunjung,” tambahnya.

Dia meyakini target 25 ribu pengunjung akan memberikan dampak ekonomi yang besar, terlebih pelaksanaan event tersebut berlangsung selama 2 hari di Balige.

“Bayangkan 25 ribu pengunjung, 2 hari di situ. Makannya, minumnya, jadi kita minta supaya jangan buat makanan yang terlalu ribet. Kalau bisa makanan itu diantar ke tempat-tempat penonton itu, jangan nunggu di rumah saja,” saran bupati.

Karena itu, untuk mewujudkan harapan tersebut, Poltak Sitorus meminta agar seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Balige dapat mendukung kegiatan tersebut. Sebab event Aquabike World Championship butuh partisipasi hingga pengorbanan semua pihak.

“Tentu harus ada pengorbanan dan ini tidak bisa hanya pemerintah, tentunya masyarakat juga harus bisa ikuti aturan, arahan. Saya minta kepada seluruh masyarakat khususnya Balige, ayo ikuti arahan dari pemerintah, kami tidak akan menjerumuskan masyarakat,” katanya.

“Inilah jalan kita untuk makmur, hanya dengan pariwisata bisa memakmurkan Toba ini. Jadi tolong dukung semua, mulai dari persiapan, kedatangan mereka mari kita sambut dengan baik. Jangan buat aksi-aksi yang tidak mendukung. Ini tentang masa depan kita, kalau kita memperlihatkan diri kita tidak wellcome ke depan yang rugi kita,” katanya mengakhiri. (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE