Scroll Untuk Membaca

Sumut

Forwakot Gelar Diskusi Terbuka Dampak Pergaulan Bebas

Forwakot Gelar Diskusi Terbuka Dampak Pergaulan Bebas
Ilustrasi
Kecil Besar
14px

PANYABUNGAN (Waspada): Ingat kasus Aekgaloga? Nah, Forum Wartawan Kota (Forwakot) Kab. Mandailing Natal menggelar diskusi terbuka dengan tema ‘Dampak Pergaulan Bebas dan Upaya Pencegahan’.

Kegiatan diskusi menghadirkan dua narasumber: Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak pada Dinas Sosial dan P3A Pemkab Madina, Efrida Nasution SP dan dosen STAIN Madina, Ustadz Raja Ritonga Lc, MA.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Forwakot Gelar Diskusi Terbuka Dampak Pergaulan Bebas

IKLAN

Ketua Forwakot Sahrul Harahap mengatakan, acara diskusi dilaksanakan di Taman Panyabungan, Selasa (11/7). “Insya Allah, acara diskusi dilaksanakan besok dimulai pukul 13.30,” katanya.

Ia menerangkan, sebelumnya kegiatan diskusi diinisiasi Forwakot menyikapi persoalan telah menyedot perhatian masyarakat luas, yakni soal ibu mengubur bayinya di Lorong Aekgaloga, Desa Pidolilombang, Kec. Panyabungan.

“Forwakot menilai kasus itu dampak pergaulan bebas. Dan perlu ada upaya agar kasus seperti itu tidak lagi terulang di kemudian hari,” ujarnya.

Sahrul menambahkan, dalam diskusi terbuka ini kedua narasumber akan memaparkan bagaimana perspektifnya dalam menyikapi persoalan tersebut.

Ia pun tak lupa mengajak masyarakat baik kalangan mahasiswa, pemuda untuk dapat hadir pada kegiatan diskusi terbuka diadakan Forwakot.

“Kita mengajak semua stakeholder baik mahasiswa, pemuda dan masyarakat lainnya untuk bersama-sama hadir di acara diskusi terbuka bersama Forwakot,” pungkasnya. (irh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE