PALAS (Waspada): Keberadaan galian drainase tanpa plank merk di Jalinsum Sibuhuan-Sosa, Desa Balakka Tinggir Kecamatan Barumun Kabupaten Padanglawas (Palas) yang sudah beberapa bulan terbengkalai telah mengganggu dan membahayakan pengendara.
Pantauan, Waspada, Sabtu (6/5) di lokasi proyek tampak berserakan dan tertumpuk material bangunan berupa batu dan timbunan pasir hingga ke badan jalan.
Rani warga setempat, mengatakan akibat kondisi itu sering terjadi tumpukan kendaraan di lokasi tersebut khususnya kendaraan roda empat dan diperparah dengan kondisi Jalinsum yang rusak dan berlubang.

“Kita warga setempat dan utamanya pengguna jalan sangat terganggu atas terbengkalainya proyek ini. Sudah jalannya sempit dan rusak dipersempit lagi dengan tumpukan batu dan pasir,” ucapnya kesal.
Warga lainnya, Ilman menambahkan bahkan sempat pengendara sepeda bermotor terjatuh dan hampir masuk kedalam galian drainase itu.
“Beruntung kejadiannya siang, kalau malam korban bisa bernasib naas. Sebab galian tersebut akan digenangi air beberapa hari usai diguyur hujan,” ucapnya.
Atas kondisi itu mereka berharap, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dapat segera menyelesaikan progres pengerjaan drainase itu dan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor pelaksana proyek.
“Sepengetahuan kita ini proyek provinsi, tanpa mengetahui perusahaan mana yang mengerjakan, berapa panjang proyek begitu juga lama pengerjaannya. Sebab, proyek ini tanpa plank merk,” tutur warga. (CMS)











