BESITANG (Waspada): Warga Dusun Aras Napal, Desa Bukit Mas, Kec. Besitang, terus saja dihantui rasa ketakutan karena Harimau masih berkeliaran di seputar perkampungan mereka.
Dalam foto dan video yang dibagikan salah seorang warga kepada Waspada, Sabtu (27/4) malam, tampak seekor harimau merebahkan diri di atas perbukitan yang dipenuhi belukar di Jalan Tekong.
“Ini lagi keberadaan harimaunya sekarang bg di jalan tekong,” kata salah seorang warga yang juga Kasek SDN 057769 Aras Napal, Rosmita br Manjorang kepada Waspada lewat pesan WhatsApp.
Dua hari sebelumnya, Kamis (25/4), mobil yang ditumpangi Rosmita dilompati harimau. Kasek itu mengaku ia gemeteran dan tidak sempat mem-video-kan peristiwa yang cukup menyeramkan ini.
Berita Terkait:
Warga Dusun Aras Napal yang tinggal berdekatan dengan kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sudah sejak lama resah dengan keberadaan harimau yang memasuki wilayah perkampungan mereka.
Sang ‘raja rimba’ ini tidak hanya menyasar hewan ternak, tapi lebih dari itu mengancam keselamatan warga. Para petani merasa takut beraktivitas ke ladang karena bisa saja secara tak terduga harimau datang memangsa.
Beberapa waktu lalu, BKSDA Wilayah I Sumut pernah melakukan pertemuan dengan warga Dusun Aras Napal Kiri dan Dusun Aras Napal Kanan guna membicarakan bagaimana solusi mengatasi konflik harimau dengan warga.
Cakrus Rusmantio, yang ketika itu sebagai Kabid BKSDA Wilayah I Sumut menyadari kekhawatiran masyarakat yang merasa terancam dalam menjalankan aktivitas. Pihak BKSDA sudah berupaya memasang kandang jebak.
Pada tahun 2022 lalu, di Kab. Langkat, pernah terbentuk Satgas penanganan konflik harimau dan gajah. Namun, yang membuat masyarakat kecewa sekaligus kesal, sampai sejauh ini kinerja Satgas tidak jelas. Terbukti, konflik ini terus saja berkepanjangan. (a10)
