AEKKANOPAN (Waspada): Peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah tentu sangat diperlukan agar program yang telah dicanangkan pemerintah dapat terselenggara dengan baik, tepat dan sesuai dengan kebutuhan jangka pendek, menengah dan panjang.
Sinergitas ini menjadi harapan dari Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, MM yang memahami jika peran serta masyarakat begitu sentral dalam upaya percepatan mewujudkan cita-cita pembangunan daerah.
Maka tak heran di tiap kegiatan pemerintah daerah, ia kerap mengajak seluruh elemen untuk mendukung program pembangunan yang dilaksanakan, salah satunya dengan bentuk membudayakan tertib administrasi yang di dalamnya adalah membudayakan tepat waktu dalam pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Terlebih saat ini, program percepatan pembangunan infrastruktur terus dilakukan, salah satunya adalah sejumlah proyek infrastruktur jalan utama di daerah pesisir Labura yang saat ini dikebut agar pemerataan pembangunan yang menjadi salah satu cita-cita pemekaran dapat terwujud.
Semangat pemerataan itu terlihat dari postur APBD Labura tahun 2023 yang besarannya Rp1.103.543.350.628 yang memiliki porsi belanja modal senilai Rp193.313.618.658 di alokasikan anggaran senilai Rp85 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah pesisir Labura yang selama ini menjadi problem terbesar warga dalam mengeluarkan hasil produksi pertanian dan perkebunan warga.
Tentu, fokus pekerjaan infrastruktur 2023 ini tidak pula mengabaikan pembiayaan APBD pada sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya serta berbagai program pemerintah daerah.
Beban berat APBD Labura 2023 yang hanya memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah Rp64.356.098.701,
tentu membutuhkan dukungan dari seluruh komponen dan stakeholder untuk taat membayar pajak, salah satunya dari sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang menjadi hak mutlak dari pemerintah daerah.
Memahami pentingnya peran serta masyarakat dalam ketaatan membayar pajak untuk mendongkrak PAD maka perlu dilakukan berbagai terobosan dan upaya yang maksimal, agar ketepatan waktu pembayaran dapat membudaya. Salah satunya dengan melaksanakan sosialisasi yang baik dan tepat. Agar seluruh stakeholder memahami manfaat dari pajak yang dibayar para wajib pajak.
Salah satu terobosan yang dilakukan oleh Pemkab Labura dalam mensosialisasikan hal terebut adalah menyapa dan memberikan pemahaman pada warga di saat pelaksanaan kegiatan Safari Subuh yang rutin digelar secara bergiliran di tiap desa yang ada di Labura.
Seperti yang dilakoni oleh Bupati Labura Hendriyanto Sitorus saat pelaksanaan Safari Subuh beberapa hari lalu di Desa Sukarame Kecamatan Kualuh Hulu.
Dikesempatan itu, Hendriyanto berpesan kepada warga bahwa dengan pembayaran pajak yang tepat waktu dapat membantu pemerintah dalam berbagai pembangunan infrastruktur.
“Saya harap, semua stakeholder dan masyarakat mulai membudayakan untuk membayar pajak tepat waktu, karena dari pajak yang di bayar, semua pihak dapat merasakan manfaatnya kembali,” pesannya pada ratusan warga yang mengikuti Safari Subuh di Masjid Nurul Huda Sukarame. (Ilyas Munthe)
