Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Illegal Logging Di Tapsel, Sesama ‘Raja Hutan Saling Terkam’

Foto tangkap layar pesan laporan praktik illegal logging yang dikirimkan ke banyak pihak. (Waspada/Ist)
Foto tangkap layar pesan laporan praktik illegal logging yang dikirimkan ke banyak pihak. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

TAPSEL (Waspada): Oknum pelaku illegal logging atau ‘Raja Hutan’ di Tapanuli Selatan mulai ketar-ketir dengan pemberitaan media yang menyoroti tentang masih maraknya perambahan hutan tanpa izin di Hutan Lindung.

Beberapa orang di antaranya mulai bermanuver dengan coba-coba menumbalkan atau ‘saling menerkam’ antarsesama pelaku illegal logging tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Illegal Logging Di Tapsel, Sesama 'Raja Hutan Saling Terkam'

IKLAN

Seperti pada Senin (7/8/2023) kemarin. Seseorang yang mengaku tokoh masyarakat di Kecamatan Tantom Angkola lewat pesan WhatsApp menebar laporan praktik illegal logging ke banyak pihak. Termasuk ke wartawan dan pimpinan institusi vertikal.

Illegal Logging Di Tapsel, Sesama 'Raja Hutan Saling Terkam'

Hasil penelusuran waspada.id, Selasa (15/8/2023), oknum tersebut berinisial L. Dia mengirimkan laporan ke Kepala UPT KPH X Dinas Kehutanan Sumatera Utara mengenai praktik illegal logging di Hutan Lindung Kecamatan Tantom Angkola.

Bersama laporan berbentuk chat WA yang tembusannya ke Bupati Tapsel, Kapolres Tapsel, insan pers dan LSM itu dia menyertakan foto-foto lama. Seolah menjadi bukti dokumentasi perambahan terbaru di Hutan Lindung Tantom Angkola.

Menurut sumber di lapangan, L ini orang dekat salah seorang ‘Raja Hutan’ yang beberapa bulan terakhir tidak beroperasional lagi di lapangan, D. Sementara D ini disebut-sebut sebagai orang dekat salah seorang oknum pejabat berwenang di Tapsel.

Illegal Logging Di Tapsel, Sesama 'Raja Hutan Saling Terkam'

“Ini trik mereka saja bang, untuk melindungi si oknum aparat yang menjadi sorotan itu. Jika nanti ada ‘Raja Hutan’ yang ditangkap, semua kesalahan itu diarahkan ke dia, kayak tumbal gitulah. Sementara si oknum aparat itu nantinya akan bebas melenggang,” kata sumber waspada.id di lapangan.

Kepada wartawan dan semua pihak yang dikirimi chat WA tentang illegal logging di Tapsel itu, dimintanya agar berhati-hati atau jangan sampai termakan informasi hoax.

“Hati-hati dengan intrik si ‘Raja Hutan’ bersama kroco-kroconya itu. Mereka yang mau menerkam tetapi menggunakan tangan orang lain,” pintanya. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE