Illegal Logging Di Tapsel, Sesama ‘Raja Hutan Saling Terkam’

  • Bagikan
Foto tangkap layar pesan laporan praktik illegal logging yang dikirimkan ke banyak pihak. (Waspada/Ist)
Foto tangkap layar pesan laporan praktik illegal logging yang dikirimkan ke banyak pihak. (Waspada/Ist)

TAPSEL (Waspada): Oknum pelaku illegal logging atau ‘Raja Hutan’ di Tapanuli Selatan mulai ketar-ketir dengan pemberitaan media yang menyoroti tentang masih maraknya perambahan hutan tanpa izin di Hutan Lindung.

Beberapa orang di antaranya mulai bermanuver dengan coba-coba menumbalkan atau ‘saling menerkam’ antarsesama pelaku illegal logging tersebut.

Seperti pada Senin (7/8/2023) kemarin. Seseorang yang mengaku tokoh masyarakat di Kecamatan Tantom Angkola lewat pesan WhatsApp menebar laporan praktik illegal logging ke banyak pihak. Termasuk ke wartawan dan pimpinan institusi vertikal.

Illegal Logging Di Tapsel, Sesama 'Raja Hutan Saling Terkam'

Hasil penelusuran waspada.id, Selasa (15/8/2023), oknum tersebut berinisial L. Dia mengirimkan laporan ke Kepala UPT KPH X Dinas Kehutanan Sumatera Utara mengenai praktik illegal logging di Hutan Lindung Kecamatan Tantom Angkola.

Bersama laporan berbentuk chat WA yang tembusannya ke Bupati Tapsel, Kapolres Tapsel, insan pers dan LSM itu dia menyertakan foto-foto lama. Seolah menjadi bukti dokumentasi perambahan terbaru di Hutan Lindung Tantom Angkola.

Menurut sumber di lapangan, L ini orang dekat salah seorang ‘Raja Hutan’ yang beberapa bulan terakhir tidak beroperasional lagi di lapangan, D. Sementara D ini disebut-sebut sebagai orang dekat salah seorang oknum pejabat berwenang di Tapsel.

Illegal Logging Di Tapsel, Sesama 'Raja Hutan Saling Terkam'

“Ini trik mereka saja bang, untuk melindungi si oknum aparat yang menjadi sorotan itu. Jika nanti ada ‘Raja Hutan’ yang ditangkap, semua kesalahan itu diarahkan ke dia, kayak tumbal gitulah. Sementara si oknum aparat itu nantinya akan bebas melenggang,” kata sumber waspada.id di lapangan.

Kepada wartawan dan semua pihak yang dikirimi chat WA tentang illegal logging di Tapsel itu, dimintanya agar berhati-hati atau jangan sampai termakan informasi hoax.

“Hati-hati dengan intrik si ‘Raja Hutan’ bersama kroco-kroconya itu. Mereka yang mau menerkam tetapi menggunakan tangan orang lain,” pintanya. (a05)

  • Bagikan