TOBA (Waspada) : Awal bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Toba Samosir, Dohar Nosib Wirawarman Nainggolan, SE, SH, MH langsung dicecar berbagai pertanyaan oleh wartawan, salah satunya terkait komitmennya menangani kasus dugaan korupsi yang selama ini terkesan mangkrak di tangan penyidik. Dia pun mengaku akan segera mempelajari kasus-kasus tersebut.
Salah satu kasus korupsi yang saat ini sedang bergulir di Kejari Tobasa dan telah memasuki tahap penyidikan adalah kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Toba. Kasus ini menjadi perhatian publik karena penanganannya terkesan lambat hingga ada indikasi telah 86 antara penyidik dengan dinas tersebut, seperti yang diungkap Ketua Aliansi Toba Melawan Frits Simanjutak baru-baru ini.
“Saya harus melihat dulu permasalahan karena saya praktis di sini masih satu Minggu, sedang kita pelajari. Saya akan segera minta teman-teman penyidik untuk segera melakukan gelar perkara. Nanti berikutnya kalau sudah perkembangannya akan segera kami sampaikan ke teman-teman media oleh Kasi Intel,” ujar Dohar Nainggolan ketika ditemui di Rumah Dinas Bupati Toba, Senin (13/11).
Selain kasus korupsi, pertanyaan lainnya adalah seputar isu yang berkembang bahwa ada Jaksa yang memainkan proyek di Kabupaten Toba. Ketika ditanyakan tanggapan Kajari baru atas informasi tersebut, dia mengaku akan mencari tau kebenaran informasi itu.
“Karena saya masih baru di sini dan Kajari Tobasa sempat lima bulan dipimpin oleh pelaksana tugas, saya masih melihat dulu. Nanti saya akan segera melakukan breafing kepada jajaran untuk mengetahui berbagai persoalan atas laporan teman-teman LSM dan Media, tentu itu menjadi perhatian kita,” imbuhnya.
Dia pun berharap kehadirannya sebagai pejabat baru di Toba bisa diterima masyarakat. Mengingat Toba ini merupakan kampung halaman orangtuanya.
“Saya berharap sebagai pejabat baru kehadiran saya bisa diterima oleh masyarakat di sini dan mendukung tugas dan tupoksi kami di sini, demikian juga dengan jajaran Forkopimda. Kemitraan yang baik dengan Pers juga harus terjalin, karena tanpa Pers kinerja kami tidak ada artinya, jadi harus saling mendukung. Kami akan memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada Pers,” pungkasnya. (rg)
