BINJAI (Waspada): Untuk mengenang tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Batalyon-A Sat Brimob Poda Sumut, yang bermarkas di Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur, menggelar doa bersama, Kamis (13/10).
Doa bersama dihadiri Danyon-A Satbrimob AKBP Junaidi, tokoh agama, Ketua beserta sejumlah pengurus PWI Binjai, komunitas sepakbola Kota Binjai, dan ratusan personel Batalyon-A Satbrimob Polda Sumut.
Doa bersama untuk ratusan korban tersebut dipimpin Ketua Nahdhatul Ulama Kota Binjai Asmuri Hafidz dan Pendeta Janes Qoheleth Padang. Doa bersama pun berlangsung dengan penuh khidmat.

Danyon-A Satbrimob Polda Sumut AKBP Junaidi dalam sambutannya mengatakan, turut berbelasungkawa atas wafatnya personel Polri dan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Mari sama-sama kita berdoa, semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan memberikan tempat terbaik di sisiNya dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan,” ujar Junaidi.
Sementara itu, Ketua PWI Binjai Arma Delisa Budi mengatakan, doa bersama yang dilakukan sangat baik untuk mengembalikan semangat persepakbolaan Indonesia.
“Kita berharap, semoga kejadian serupa tidak terulang kembali dan kita doakan para korban diampuni segala dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.
Di tempat yang sama, pemain PSKC Cimahi Ahmad Maulana Putra, mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan doa bersama yang dilaksanakan Satbrimob Polda Sumut.
“Doa bersama untuk polri dan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, sangat positif untuk mengembalikan semangat Aremania dan Arema,” tuturnya. (a34)













