Purna Tugas Dari Sekda Deliserdang, Darwin Zein Tetap Penuhi Panggilan Mengabdi Untuk Masyarakat

  • Bagikan
Darwin Zein saat diwawancarai wartawan Waspada Edward Limbong. (Waspada/HM Husni Siregar).
Darwin Zein saat diwawancarai wartawan Waspada Edward Limbong. (Waspada/HM Husni Siregar).

TEPAT 11 Oktober 2022 Darwin Zein S.Sos berumur 60 tahun. Itu artinya pada 1 November ini telah masuk purna tugas dari Sekda Deliserdang.

Darwin Zein yang merupakan Alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Medan Tahun 1990, telah bertugas di Kabupaten Deliserdang selama 31 Tahun. “Masa kerja saya, 31 tahun di Deliserdang, begitu tamat APDN Medan tahun 1990 langsung ditempatkan tugas pertama menjadi staf di Kecamatan Hamparan Perak,” kata Darwin Zein kepada Waspada.id, Kamis (13/10) di ruang kerjanya.

Suka duka menjadi abdi negara ada kenangan yang tak terlupakan bagi Darwin Zein. Dia menceritakan perjalanannya meniti karir di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Deliserdang yang dimulai dari staf di Kecamatan Hamparan Perak tersebut hingga menjadi orang nomor 3 Pemkab Deliserdang.

“Setahun di situ (Hamparan Perak), lalu saya diangkat menjadi Kepala Urusan Pemerintahan di Kecamatan Sei Rampah, Manpol (Mantri Pamong Praja), kemudian pindah ke Kecamatan Sunggal menjabat sebagai Kasi Pemerintahan, Sekcam Kecamatan Sunggal, Camat Labuhan Deli, Camat Sunggal, Camat Hamparan Perak, Kadis PMD, Kadis Pendapatan. Setelah itu menjadi Sekda selama kurang lebih 5 tahun,” kenangnya.

Dia mengatakan, dirinya tidak pernah bercita-cita memangku jabatan Seketaris Daerah. Namun dia selalu tanamkan loyal terhadap pemimpin itu harga mati yang tak bisa ditawar-tawar. Prinsip ini juga dimungkinkan Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan memberikan amanah kepercayaan terhadap Darwin Zein untuk menjabat sebagai Sekda selama kurang lebih 5 tahun lamanya.

“Jadi motto hidup saya dalam tugas ini. Pertama disiplin, kuasai peraturan, ketiga loyallah kepada pimpinan. Dan terhadap bawahan sayangi semua lindungi dia, jaga dia,” ungkap Darwin Zein yang memiliki prinsip jangan buka aib saudaramu karena aibmu kalau dibuka banyak sekali.

Darwin Zein mengakui dengan berdoa adalah kunci kesuksesan manusia, maka setelah dirinya pensiun, dia belum menentukan profesi apa yang akan ditekuninya di masa-masa depan ini.

“Saya biasanya menjalani hidup dengan selalu berdoa untuk yang terbaik kemana saya nanti. Tapi yang pasti saya tidak akan berhenti di suatu tempat. Saya terus berjalan,” akunya.

Terus berjalan itu, Darwin Zein memaknainya tetap penuhi panggilan mengabdi untuk masyarakat terkhusus masyarakat Deliserdang yang dia ibaratkan merupakan miniaturnya Indonesia.

“Ya kalau masih sehat, dikasih kesempatan, kenapa tidak berbuat untuk masyarakat lagi demi kepentingan masyarakat,” tuturnya.

Berbuat untuk kepentingan masyarakat lewat partai politik, Darwin Zein mengakui tidak menutup kemungkinan jalan itu diambilnya. Sebab dirinya berpandangan berpolitik merupakan bagian dari menebar kebaikan yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Saya bisa jadi apa saja, apabila Allah SWT memberikan kesehatan umur panjang. Sebab, umur yang panjang merupakan salah satu nikmat yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya,” harapnya.

Darwin Zein dinilai berhasil menjalankan amanah sebagai Sekda. Sebab saat dia menjabat, Pemkab Deliserdang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Diapun menitip pesan kepada pejabat yang nantinya meneruskan jabatan Sekda Deliserdang. Menurutnya, dalam bekerja, Sekda itu harus mampu memanifestasikan (mewujudkan) visi dan misi lepala daerah.

“Pemkab Deliserdang mendapat WTP bukan kerja saya sendiri melainkan kerja tim. Maka seorang Sekda harus mampu merumuskan kebijakan kepala daerah, mengkoordinasikan administrasi kepada OPD-OPD dan terus membangun kebersamaan dalam memanifestasikan kebijakan kepala daerah,” tutup Darwin Zein yang menetap tinggal di Desa Manunggal Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang ini. WASPADA/Edward Limbong/HM Husni Siregar

  • Bagikan