Scroll Untuk Membaca

Sumut

Ketua DPRD Dan Mantan Bupati Tapsel Ditangkap KPK, Info Hoaks

Ketua DPRD Dan Mantan Bupati Tapsel Ditangkap KPK, Info Hoaks
Ketua DPRD Tapsel, Rahmat Nasution dan mantan Bupati Tapsel, Syahrul Pasaribu, diterpa isu hoaks. (waspada.id)
Kecil Besar
14px

P.SIDIMPUAN (Waspada): Maraknya informasi tentang pejabat dan mantan pejabat pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan ditangkap usai operasi senyap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Medan, dipastikan tidak benar alias hoaks.

“Alhamdulillah hari ini masih menjalani kegiatan sehari-hari, termasuk bersama keluarga,” sebut Ketua DPRD Tapsel Rahmat Nasution dan mantan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu yang secara terpisah dihubungi waspada.id pada Jumat (27/6/2025) sore dan malam.

Hari yang sama, Rahmat Nasution (RN) dan Syahrul Pasaribu (SP) diterpa hoaks. Kedua politisi Partai Golkar ini diisukan telah ditangkap KPK bersama dengan AP alias K, pimpinan PT. DNG yang kantornya di Padangsidimpuan telah disegel KPK.

Beberapa informasi yang meluas menegaskan RN dan SP terjaring operasi senyap KPK di Medan. “Biar sajalah adinda. Toh, hari ini saya bangun tidur dengan sehat dan segar di kamar dan tempat tidur yang biasa. Hari ini, kopi sajian istri rasanya nikmat sekali,” kata Ketua DPRD Tapsel, Rahmat Nasution.

Ia tak ambil pusing dengan gonjang-ganjing hoaks tersebut, karena akan terbantahkan dan hilang sendiri. “Untuk apa klarifikasi atau bantah sana sini. Saya masih di sini, dan jika ingin ngopi, saya tunggu di tempat biasa,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan mantan Bupati Tapsel, Syahrul Pasaribu. Diakuinya telah banyak sahabat dan saudara yang mengonfirmasi kebenaran info operasi senyap lembaga anti rasuah di Medan.

“Saya mau tanya. Jika seseorang terjaring KPK, apa boleh mengangkat telepon ? Setau saya tidak boleh. Tetapi saat ini dan tadi, saya masih menjawab banyak panggilan telepon,” sebut Syahrul yang sedang berada di tengah masyarakat Tapsel.

Kepada seluruh masyarakat, Bupati Tapsel dua periode itu berpesan agar sebelum meyakini sebuah informasi, sebaiknya lakukan dulu konfirmasi atau koreksi kebenarannya. Jangan termakan isu hoaks. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE