DOLOKSANGGUL (Waspada): Pelaksanaan Operasi (Ops) Ketupat Toba 2024 diharapkan dapat mengawal (memastikan) kenyamanan pemudik dalam Hari Raya Idulfitri 1445 H. Demikian dikemukakan Kapolres Humbang Hasundutan (Humbahas), AKBP Hary Ardianto disela Apel Gelar Pasukan Ops. Ketupat Toba di Halaman Mapolres Humbahas, Rabu (3/4).
Dikatakan, bahwa Operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penanganan arus mudik Tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding Tahun 2022. “Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini,” ujarnya.
Dijelaskan, sesuai amanat Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo bahwa Ops. Ketupat 2024 dilaksanakan selama 13 hari, dari tanggal 4 s/d 16 April 2024. Operasi ini diawali KRYD, 28 Maret s/d 3 April 2024 dan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 s/d 23 April 2024.
Kapolres memaparkan, bahwa dalam Ops. Ketupat 2024, Kamseltibcar Lantas, gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta BBM tetap terjaga. Untuk itu semua stakeholder harus tetap koordinasi, bekerjasama dan bersinergi agar target dapat tercapai.
Selanjutnya, dia juga meminta personil Ops. Ketupat Toba 2024 mengantisipasi wilayah (titik) rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik. “Skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang,” pungkasnya.
Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Bali ini menambahkan, melalui Ops. Ketupat Toba 2024, mudik aman, ceria, penuh makna dapat tercapai. Sehingga momentum Hari Raya Idul Fitri menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat. (cas/a08)