Scroll Untuk Membaca

SumutHeadlines

Korban Meninggal Akibat Wabah Malaria Di Simuk Bertambah 2 Orang

Kecil Besar
14px

TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Korban meninggal akibat wabah malaria yang melanda Kecamatan Simuk, Kabupaten Nias Selatan bertamah 2 orang, Kamis (28/3). Sebelumnya 2 orang warga dilaporkan telah meninggal dunia akibat terjangkit penyakit yang berbahaya tersebut.

Kedua korban yang baru meninggal akibat terjangkit malaria masing masing bernama Endang Lajira alias Ina Alseo Famaugu, 28, dan Rahman Halawa, 14.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Korban Meninggal Akibat Wabah Malaria Di Simuk Bertambah 2 Orang

IKLAN

Korban Endang alias Ina Alseo pada Rabu (27/3) malam dirujuk ke RS Thomsen Nias di Gunungsitoli untuk menjalani perawatan dan dilaporkan pada Kamis (28/3) malam telah meninggal dunia. 

Korban Meninggal Akibat Wabah Malaria Di Simuk Bertambah 2 Orang
Kadis Kesehatan Nias Selatan, dr. Henny Duha mengungkapkan korban meninggal akibat wabah malaria di Kecamatan Simuk bertambah. Waspada/Ist.

Kadis Kesehatan Kabupaten Nias Selatan, dr Henny Duha kepada Waspada, Kamis (28/3) membenarkan bahwa saat ini, sudah 4 orang telah meninggal dunia akibat terjangkit wabah malaria yang menyerang warga Kecamatan Simuk.

Henny menjelaskan perkembangan hari ini di Kecamatan Simuk, pihaknya membuka layanan kesehatan dan sekaligus pemeriksaan rapid test malaria di dua desa yakni Desa Gobo dan Desa Silina.

“Kemudian pukul  18.00 sore ini melaksanakan fogging di Desa Gobo yang merupakan desa yang warganya paling banyak terjangkit wabah malaria,” ujar Henny.

Pada hari ini (Kamis-res) pihaknya melakukan sosialisasi di enam Desa yang ada di Kecamatan Simuk tentang bahaya wabah malaria kepada masyarakat dan sekaligus melakukan rapid tes malaria.

Henny juga memaparkan perkembangan hari ini sudah mulai menurun, belum ada keluhan masyarakat yang urgent, ungkapnya.

Sementara  Camat Simuk, Gentelman Bago kepada Waspada, Kamis (28/3) malam juga menyampaikan salah seorang pasien sakit malaria dari P. Telo bernama Endang Lajira alias Ina Alseo Famaugu, pr, 28 tahun warga Simuk yang sempat dirujuk ke RS Thomsen Nias di Gunung Sitoli, kemarin Rabu (27/3) malam, telah meninggal dunia pada hari ini, Kamis (28/3) malam.

“Rencana jenazah almarhum.Endang Lajira akan diberangkatkan malam ini dari RS Thomsen Nias dari Gunung Sitoli menuju Telukdalam Kabupaten Nias Selatan,” jelas Gentelman Bago. (a26/chbg)

Baca juga:

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE