Dongkrak Tingkat Kesembuhan Pasien Kanker, RSPP Bentuk Tim Multidisiplin

  • Bagikan
Dongkrak Tingkat Kesembuhan Pasien Kanker, RSPP Bentuk Tim Multidisiplin

JAKARTA (Waspada): Penyakit kanker masih menjadi momok bagi sebagian besar penderita. Kualitas hidup menjadi berkurang akibat kekhawatiran akan berbahagi hal, termasuk keberhasilan proses pengobatan.

Melansir data terbaru Kementerian Kesehatan, tercatat prevalensi penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100.000 penduduk. Jumlah itu  menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara dan ke-23 di Asia.

Angka kejadian tertinggi di Indonesia untuk laki-laki adalah kanker paru yaitu sebesar 19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk. Lalu diikuti kanker hati sebesar 12,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk.

Sedangkan angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk yang diikuti kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.

Menyadari masih sangat tingginya prevalensi kanker di Indonesia serta upaya meningkatkan harapan kesembuhan pasien kanker, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) membentuk Tim Kanker Multidisiplin RSPP. Mereka terdiri dari 6 ahli yaitu Ahli Onkologi Medis, Ahli Onkologi Radiasi, Ahli Bedah Onkologi, Perawatan Onkologi, Ahli Gizi dan Psikolog.

“Tim Kanker Multidisiplin ini akan bertemu secara teratur guna membahas kasus pasien dan rencana perawatan yang dipersonalisasi,” ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Hematologi & Onkologi Medik RSPP, Alvin T Harahap kepada media dalam Silaturahmi Sehat, di Jakarta, Rabu (27/3/24).

“Adanya tim kanker multidisiplin ini menjadi komitmen RSPP  dalam melayani pasien kanker secara komprehensif,” sambung Alvin.

Selanjutnya, tim akan memantau kemajuan pasien dan membuat penyesuaian pada rencana perawatan. Di sisi lain, dukungan dan informasi kepada pasien dan keluarga juga semakin ditingkatkan.

“Dengan kerja sama tim, maka pengambilan keputusan bagi pasien pun menjadi lebih baik,” pungkas Alvin.

“Diharapkan terjadi peningkatan hasil dan kualitas hidup pasien kanker. Karena pasien terhindar dari stress yang berlebihan akibat penanganan yang tidak optimal,” katanya.

Terkait pelayanan kanker, sejak 1 Januari 2024, RSPP menyediakan layanan kanker bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, khususnya layanan radioterapi.

Selain itu, RSPP juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk layanan kanker ini. Salah satunya, dengan menjadi member Mayo Clinic Care Network (MCCN) sejak tahun 2023. Hal ini menjadi pertama dan satu-satunya di Indonesia. (j02)

  • Bagikan