PADANGLAWAS (Waspada); Penjabat Bupati PadangLawas (Palas), Dr. Edy Junaedi Harahap, S.STP, M.Si akan melibatkan partisipasi perusahaan dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Padanglawas.
Demikian disampaikan Pj. Bupati Edy Junaedi pada acara penyerahan bantuan sembako kepada 30 keluarga yang mengasuh anak berisiko stunting dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Lawas di aula kantor Bupati Palas, Rabu (3/4).
Turut hadir di penyerahan bantuan sembako kepada keluarga yang mengasuh anak stunting itu, Sekda Arpan NST, Pabung Kodim 0212/TS serta Pimpinan Baznas Padang Lawas, termasuk H. Paraduan Tanjung, H. Pangihutan Hasibuan, Mardan Siregar, ustad H. Abdul Haris dan Ahmad Zaki Daulay.
Kemudian pimpinan OPD terkait, Hj. Markia Hasibuan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) serta Kadis Kesehatan, Amelia Roitona Nasution, M.Kes.
Kata Edy Junaedi, menurut data di Kabupaten Padanglawas, Balita diukur 19.346 Anak, terdapat Jumlah Anak Stunting 1.223 atau 6,32 persen berdasarkan hasil pengukuran Agustus 2023.
Melihat kondisi anak stunting di Palas saat ini, perlu dilakukan intervensi secara spesifik untuk penurunan stunting, di mana keluarga berisiko stunting mencapai 26.097 keluarga.
Dan permasalahan yang paling dominan, jamban tidak layak mencapai 10.529 keluarga dan ibu hamil mencapai 16.473 jiwa, maka.perlu dilakukan intervensi sensitif agar tidak melahirkan anak stunting baru.
Sehingga untuk melakukan intervensi sensitif dalam percepatan penurunan stunting, pemerintah daerah akan mengundang pihak perusahaan yang beroperasi di Palas ikut berpartisipasi mendukung penurunan stunting.
Dimana dari 17 perusahaan besar yang beroperasi di wilayah kabupaten Padang Lawas, baru dua perusahaan yang telah ikut berpartisipasi dalam mendukung percepatan penurunan stunting, yakni PT. PHI dan PT. PHS, kata Edy Junaedi. (a30/B)
