KUTACANE (Waspada): Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) mengikuti rapat koordinasi teknis percepatan penurunan Stunting di Jakarta Jumat (6/10).
“Rapat koordinasi teknis percepatan penurunan stunting yang di selenggarakan Sekretariat Wakil Presiden itu berlangsung sejak tanggal 4 hingga 7 Oktober 2023,” kata Pj Bupati Agara, Drs. Syakir, M. Si melalui Plt Kepala Dinas Kesehatan Agara, Drs. Jamanuddin, M.AP didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Budi Afrizal, SKM, MKM kepada Waspada Jumat (6/10) malam.
Dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Agara, rapat koordinasi ini memastikan pencapaian target diperlukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah, serta mengevaluasi pelaksanaan dan capaian program, mengidentifikasi kendala dan tantangan di lapangan sekaligus menyepakati aksi bersama.
Lanjutnya, bersamaan dengan acara ini, juga diadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting hari ini di Istana Wakil Presiden.
Wakil Presiden RI Prof. Dr. ( H.C.) K.H. Ma’ruf Amin
selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Nasional memberikan Apresiasi Insentif Fiskal bagi provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki kinerja baik telah berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting.
“Alhamdulillah, Kabupaten Aceh Tenggara merupakan salah satu yang memiliki kinerja baik dalam percepatan penurunan stunting. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan peran aktif Drs. Syakir, MSi, selaku Pj Bupati Aceh Tenggara, tugas ini bukan hanya sekedar menurunkan prevalensi stunting tetapi ini merupakan tugas kemanusiaan yaitu menjaga kualitas kecerdasan dan kesehatan anak-anak generasi penerus Aceh Tenggara,” ucap Jamanuddin.
Jamanuddin menambahkan, Pj Bupati Aceh Tenggara merupakan salah satu Bupati yang diundang ke Istana Wakil Presiden hari ini dari 65 Bupati/Walikota di Indonesia yang memiliki komitmen nyata percepatan penurunan stunting untuk menerima apresiasi Insentif Fiskal dari Wakil Presiden RI.
“Pencapaian ini merupakan usaha kita bersama mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten. Di mana LSM, akademisi, dan segenap unsur masyarakat turut berperan aktif. Apresiasi ini merupakan motivasi bagi kita semua untuk tetap semangat menjadikan bumi Sepakat Segenep ini terlepas dari lokus stunting,” ujarnya. (cseh)
