Per 1 Januari, Radioterapi RSPP Layani Pasien BPJS Kesehatan

Upaya Meningkatkan Layanan Kepada Masyarakat Luas

  • Bagikan
Per 1 Januari, Radioterapi RSPP Layani Pasien BPJS Kesehatan

JAKARTA (Waspada): Menginjak usia 52 tahun, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang berada di bawah manajemen Indonesia Healtcare Corporation (IHC) terus meningkatkan layanan kepada masyarakat di segala lapisan. Sejak 1 Januari 2024, IHC RSPP menerima pasien BPJS Kesehatan untuk radioterapi. Radioterapi sangat dibutuhkan untuk pasien kanker dan mengurai kepadatan antrian radioterapi di berbagai rumah sakit.

“Lewat sinergi ini, diharapkan semakin banyak pasien kanker yang bisa disembuhkan, karena pengobatannya bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga tidak perlu khawatir soal biaya pengobatannya,” ujar Direktur IHC RSPP, dr. Neny Herawati, MKKK dalam konferensi pers awal tahun di Graha RSPP, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Dalam kesempatan itu hadir juga Wakil Direktur Pelayanan Medis, dr. Dody Alamsyah Siregar, MPH; Vice Director Human Capital & General Affairs Dr. Achbi Yahya, S.Kep, Ners., MH.Kes; Vice Director Nursing, Sudarma,S.Kep, Ners dan Finance Manager Wibowo,SE, Ak.

Neny mengatakan, selain radioterapi, ada beberapa pelayanan medis lainnya yang juga diajukan untuk dapat bekerjasama dengan BPJS. Layanan itu yakni yaitu kemoterapi , radionuklir, kateterisasi jantung dan endoskopi.

“Mudah-mudahan dapat direalisasikan di trimester pertama 2024 ini,”imbuh Neny.

Selain itu, sejak tahun lalu, IHC RSPP menjadi anggota Mayo Clinic Care Network (MCCN). Hal itu membuat RSPP menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, yang dapat mengakses berbagai pengetahuan dan keahlian dari tim Mayo Clinic. Diskusi terkait pengobatan kanker dan penyakit lainnya.

“Hal itu keuntungan bagi setiap tenaga medis di IHC RSPP untuk meningkatkan kemampuan di skala internasional. Karena Tim Medis IHC RSPP dapat melakukan teleconference dan secara langsung dengan para ahli kesehatan dari Mayo Clinic dan tentunya edukasi medis,” kata Neny Herawati.

Saat ini RSPP dilengkapi dengan peralatan yang cukup canggih antara lain MRI (Magnetic resonance imaging), MSCT (Multislice Computerized Tomography), Cath Lab (Kateterisasi Jantung), Kedokteran Nuklir, Radioterapi serta Robotic untuk Prostat. Dari sisi sumber daya manusia, RSPP mempunyai 179 dokter umum, dokter gigi, spesialis, spesialis gigi dan subspesialis (reumatologi, Endokrin, ginjal hipertensi, gastro entero hepatologi, geriatric, bedah digestif, bedah onkologi, obgyn onkologi, hematologi onkologi, neuro onkologi, pulmo onkologi, onkologi radioterapi, ortopedi ahli spine, ortopedi ahli hip dan knee, Vitreo retina, konsultan jantung intervensi dan konsultan jantung aritmia).

“Saat ini kami memiliki 2 COE (Centre Of Excellence) yaitu Cancer Center dan Cardioneuroendovascular. Salah satu contoh hasil diskusi dan bimbingan dengan tim Mayo, kami mengembangkan ODC (One Day Care) Chemoterapi dan Heart failure Clinik atau klinik gagal jantung di RSPP. Ini salah satu upaya kami untuk meningkatkan mutu dan layanan di RSPP,” imbuh Neny.

Neny juga menyebut beberapa layanan kesehatan lainnya yang masuk ‘jagoan’ di RSPP diluar layanan kanker dan cardioendoneurovascular.

Layanan lainnya juga tersedia, seperti MCU one stop service, Klinik Vaksin tersertifikasi ICV (International Certificate Vaccination), Poliklinik Eksekutif termasuk poli gigi eksekutif, Beauty and Wellness Center (meliputi Estetika Center yang akan ditangani oleh dokter spesialis kulit dan bedah plastic yang dipadukan dengan cutting-edge technology. Dan layanan wellness yaitu program kesehatan dan penurunan berat badan dimana aka ada kolaborasi antara dokter spesialis gizi, akupuntur dan hipnoterapi, Mental health Clinik, kolaborasi dokter kesehatan jiwa dengan psikologi, Home care yang saat ini banyak dikenal oleh banyak masyarakat, terutama pada saat pandemic covid-19.

“Layanan home care kami banyak dari kalangan menteri, pejabat, menteri sampai dengan masyarakat umum, Burn Unit (Luka Bakar) dan On Progress Infertilitas Klinik dan memori klinik,” imbuhnya.

Tak kalah penting, IHC RSPP menggandeng beragam komunitas kesehatan dari warga sekitar khususnya Jakarta Selatan dan para dokter diluar IHC RSPP, seperti komunitas kanker, komunitas diabetes, dan sebagainya. Kolaborasi itu termasuk edukasi kesehatan sebagai langkah preventif.

    “Kami juga berkolaborasi dengan beberapa bank untuk kemudahan pembayaran, seperti cicilan. Kemudahan itu diharapkan dapat meringankan beban pasien, karena tidak harus membayar tagihan dalam jumlah besar sekaligus,” katanya.

    Wakil Direktur Pelayanan Medis, dr Dody Alamsyah Siregar menambahkan, untuk mendukung semua upaya tersebut, IHC RSPP melakukan sejumlah renovasi gedung, terutama pada kamar rawat inap agar pasien merasa lebih nyaman dan bernuansa kekinian. “Saat ini kami melakuan renovasi besar-besaran Gedung A (layanan poli cardiology, fisioterapi, bedah) dan Gedung B  (pendaftaran, farmasi , poli paru, ODC kemoterapi, obsgyn , anak, THT dan psikiatri).

    “Bertahap kami akan renovasi untuk Gedung B dan gedung F di lantai 2 yang akan digunakan untuk : OK, ICU, ICCU, Burn Unit, Cath Lab, CSSD, Lantai 5, 6, 7 (kamar rawat inap klas 1, VIP hingga President Suites),” ujarnya di sela kunjungan media ke sejumlah pembangunan sarana RSPP.

    Tak hanya gedung yang tampil baru, sistem layanan administrasi pendaftaran pasien juga dibuat dengan digitalisasi mulai dari hulu ke hilir. Hal itu demi memudahkan pasien yang akan berobat di IHC RSPP.

    “Pasien tak perlu datang ke rumah sakit untuk mendaftar berobat, cukup gunakan WA dari mobile phone atau gadget pasien. Nanti sistem yang akan merespon dari pendaftaran, pembayaran hingga hadir didepan dokter. Semudah itu. Atau jika ingin menelpon, bisa kontak call center RSPP di 150442 yang standby 24 jam,” tuturnya.

    Sebagai sebuah bukti perubahan serta pengabdian pada masyarakat, IHC RSPP akan menggelar pameran di Mall Kasablanka, Jakarta pada 4-10 Maret 2024. Tak hanya pameran, kegiatan itu juga dilengkapi dengan seminar dan konsultasi kesehatan gratis.

    “Selama 7 hari, pengunjung bisa konsultasi kesehatan secara gratis di area pameran. Setiap hari akan ada dua dokter yang terbagi dalam 2 shift, mengikuti jam buka mall yaitu jam 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Kami targetkan sekitar 1.000 orang bisa mendapatkan konsultasi gratis ini,” katanya.

    Kesempatan itu juga akan dimanfaatkan IHC RSPP untuk meraih gelar Museum Rekor Indonesia (MURI) yang menghadirkan 52 dokter spesialis yang membuka konsultasi kesehatan secara serentak di mall.

    “Layanan yang diberikan di mall hanya konsultasi kesehatan gratis ya, buka pengobatan gratis. Jika memerlukan pengobatan lebih lanjut akan dirujuk ke IHC RSPP,”pungkasnya. (J02)

    • Bagikan