Pertamina Patra Niaga Lakukan Patroli Jalur Pipa BBM Di Belawan

  • Bagikan
Pertamina Patra Niaga bersinergi bersama Aparat Penegak Hukum (APH) mengamankan BB berupa jerigen berisi BBM diduga terkait dengan illegal tapping, pada saat melaksanakan patroli area jalur pipa paluh laut dan darat di Bagan Deli, Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Pertamina Patra Niaga bersinergi bersama Aparat Penegak Hukum (APH) mengamankan BB berupa jerigen berisi BBM diduga terkait dengan illegal tapping, pada saat melaksanakan patroli area jalur pipa paluh laut dan darat di Bagan Deli, Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

MEDAN (Waspada): Pertamina Patra Niaga bersinergi bersama Aparat Penegak Hukum (APH) melaksanakan patroli area jalur pipa paluh laut dan darat di Bagan Deli, Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, pihaknya telah melakukan kerjasama pengamanan jalur pipa BBM bersama APH yaitu Kepolisian dan TNI dengan melakukan patroli di area jalur pipa laut dan darat di Bagan Deli, Medan Belawan secara rutin.

Pada Sabtu, 3 Juni 2023, kegiatan patroli gabungan Pertamina, TNI, Kepolisian menindaklanjuti laporan masyarakat yang mendeskripsikan adanya illegal tapping di wilayah jalur pipa BBM Belawan.

“Setelah mendapat laporan dari warga, kami segera melakukan patroli di sekitar area tambak paluh, simpang Bagan dan Jalan Pulau Irian Lingkungan 11. Patroli berlangsung selama lebih kurang tiga jam,” ujar kata Satria dalam siaran persnya, Selasa (6/6).

Dia menjelaskan, saat melakukan penyisiran ke daerah pemukiman warga Bagan ditemukan barang bukti di salah satu rumah warga terduga penadah berupa 17 jerigen yang masing-masing berisi BBM sebanyak lebih kurang 30 liter dan dua jerigen kosong. Kemudian, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bersama APH melakukan penyisiran ke rumah terduga pelaku.

“Selain APH, kami juga didampingi Kepala Lingkungan (Kepling) 15. Kami pun melakukan penyisiran ke rumah terduga pelaku dan ditemukan beberapa barang bukti,” katanya.

Satria mengapresiasi laporan masyarakat terkait adanya illegal tapping ini. “Saya mengimbau dan meminta dukungan dari tokoh masyarakat dan pemerintah setempat untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait illegal tapping ini. Jika sampai terjadi kebocoran pipa secara sengaja oleh oknum akan berakibat pada pencemaran lingkungan dan kegagalan operasi yang berdampak pada distribusi BBM bagi masyarakat,” ungkap Satria.

Sebelumnya, aksi pencurian BBM dari pipa minyak milik Pertamina di Medan Belawan kembali terjadi pada Sabtu (3/6) dan kejadian ini kerap berulang terjadi di wilayah Belawan.

“Kami berharap penegakkan hukum terhadap para pelaku illegal tapping dilakukan APH karena ini merupakan tindakan kriminal yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat dan mengganggu distribusi energi di wilayah Sumut,” terang Satria. (m31)

  • Bagikan