MEDAN (Waspada): Mantan Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut yang kini aktif di dunia pendidikan, Dr. Drs. H. Mhd. Syafi’i, SH, MH, MSi, meramaikan bursa Pilkada Kota Medan, dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan periode 2024-2029.
Sebagai persyaratan awal untuk mengikuti konstestasi Pilkada Kota Medan tersebut, Mhd Syafi’i telah mendaftarkan diri ke DPD Partai Golkar Kota Medan pada Selasa, 23 April 2024.
Ditemui di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (27/4) sore, saat menghadiri pelantikan DPP Ojek Online Indonesia (Ojolali) periode 2024-2029 dimana dirinya ditunjuk sebagai Dewan Pembina Pusat DPP Ojolali, Mhd. Syafi’i menyebutkan keinginannya untuk pemimpin Kota Medan dikarenakan 3 hal utama.
‘’Ada 3 hal yang utama yang akan dilakukan jika nantinya saya dipilih menjadi Wali Kota Medan periode 2024-2029,’’ kata Mhd. Syafi’i.
Pertama, kata Mhd. Syafi’i, tentang jaminan pendidikan bagi anak-anak. ‘’Kita gratiskan biaya pendidikan anak mulai SD hingga SMP. Ini bisa dilakukan, jika ada kemauan. Yang penting berkolaborasi, kerja sama dan sama-sama bekerja,’’ sebutnya.
Lalu yang kedua, sebut Mhd. Syafi’i, tentang jaminan bagi orangtua yang lanjut usia (lansia). ‘’Kita gratiskan biaya hidup bagi para jompo yang berusia lanjut yakni usai 70 tahun ke atas. Pemerintah Kota menyediakan dan menjamin itu,’’ ucapnya.
Dan yang ketiga adalah pembangunan dasar di Kota Medan yang sudah lama direncanakan tetapi tak kunjung dilaksanakan, yakni normalisasi Sungai Deli.
‘’Sungai Deli itu akan dibuat transportasi air, sungai dikeruk dan diperlebar di sisi kiri kanannya untuk dibangun jalan setapak. Mengenai warga yang tinggal di bibir sungai akan disediakan pemukiman baru dengan membangun rumah susun. Ini juga akan menjadi wisata baru di Kota Medan,’’ cetusnya.
Di akhir obrolannya, Mhd. Syafi’i menyampaikan pesan bahwa siapapun nantinya yang berhasil duduk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2024-2029 kiranya dapat melaksanakan 3 faktor utama tersebut.
‘’Jika saya gagal maju maupun tidak terpilih, saya titipkan 3 hal yang utama tersebut kepada Wali Kota Medan terpilih. Siapapun boleh bercita-cita untuk memajukan Kota Medan dan mensejahterakan warganya,’’ tutur Mhd. Syafi’i.(m29)