Scroll Untuk Membaca

SumutHeadlines

Lewat Bantuan Polisi, Nurhazizah Akhirnya Bertemu Sang Anak

SUAMI menyerahkan sang anak ke pangkuan isterinya. Waspada/Asrirrais
SUAMI menyerahkan sang anak ke pangkuan isterinya. Waspada/Asrirrais
Kecil Besar
14px

BESITANG (Waspada): Nurhazizah, ibu rumah tangga warga Kec. Trienggading, Kab. Pidie Jaya, yang sudah tiga pekan mencari keberadaan balitanya yang dibawa pergi sang suami akhirnya bernafas lega.

Bagaimana tidak, lewat bantuan Kanit Reskrim Polsek Besitang Ipda W Situmorang, posisi suami Nurhazizah akhirnya berhasil terdeteksi melalui CP (check post) berada di seputaran Kel. Pekan Besitang, Kamis (25/4).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lewat Bantuan Polisi, Nurhazizah Akhirnya Bertemu Sang Anak

IKLAN

Pihak kepolisian memanggil pihak keluarga, termasuk suami Nurhazizah yang sekitar tiga pekan meninggal rumah akibat terjadi ketidak harmonisan di dalam mengarungi mahligai rumah tangga.

Pasangan suami istri ini dipertemuan dan sang anak yang masih berumur 11 bulan akhirnya dikembalikan ke pelukan sang ibu. Suasana haru tampak terasa dalam pertemuan yang dimediasi pihak kepolisian itu.

Nurhazizah tak kuasa membendung air mata ketika bertemu dengan sang buah hati. Begitu juga dengan sang suami tampak menangis. Ibu rumah tangga itu bersujud di kaki suami seraya menyatakan ingin pulang bersama sang suami dan anaknya ke Aceh Jaya.

Namun, sang suami yang tampak seperti masih memendam rasa kecewa, kelihatan masih berat hati untuk pulang. “Sangat sakit kurasa,” imbuhnya sembari menyeka butiran air yang mengalir dari kelopak matanya.

Berita terkait:

Tak terungkap konflik apa yang melatari hubungan suami isteri itu hingga sang suami memilih pergi meninggal rumah dengan membawa anak mereka yang masih balita.

Di kesempatan itu, Kanit Reskrim didampingi Ka.SPKT Bripka R Surbakti menyerahkan penyelesaian persoalan rumah tangga ini dengan pikiran jernih dan hati yang dingin kepada pasangan suami isteri tersebut.

Kanit Res berharap rumah tangga pasangan suami isteri ini dapat kembali harmonis. “Kalian harus dapat menarik hikmah dari pertengkaran ini dan kalian harus sama-sama mengkoreksi diri,” kata Situmorang.

Saat itu, Nuhazizah, sambil terisak menangis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada personel Polsek Besitang yang dengan serius dan gerak cepat merespon pengaduannya. “Saya sudah mencari ke mana-mana, tapi tidak ketemu. Tapi, alhamdullilah lewat bantuan Polsek Besitang, saya dapat bertemu kembali dengan anak saya,” imbuhnya. (a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE