BESITANG (Waspada): Seorang ibu rumah tangga yang mengenakan jilbab warna hitam dan baju longdress warga Kec. Trienggading, Kab. Pidie Jaya, dengan ekpresi wajah sedih mendatangi Polsek Besitang, Kamis (24/4).
Nurhazizah, 33, perempuan berdarah Aceh ini memohon kepada kepolisian untuk dapat membantu melacak keberadaan suaminya yang telah membawa kabur putrinya yang masih berumur 11 bulan.
“Saya sudah dua puluh lima hari berupaya mencari keberadaan putri tercinta saya, Lia Lestari. Dari mulai daerah Aceh sampai ke Medan sudah saya cari, tapi hingga kini belum juga berhasil ketemu,” imbuh Nurhazizah.
Yang membuat ibu rumah tangga tersebut, sang bocah selama ini masih menyusui. Ia tak habis pikir kenapa sang suami berinisial SE begitu tega memisahkan darah dagingnya dari sang ibu yang melahirkan.
Perempuan bertubuh gemuk itu menceritakan, awalnya ia ada bertengkar dengan sang suami terkait masalah ekonomi. Namun, ia sama sekali tidak menyangka kalau suaminya tega meninggalkan rumah membawa anaknya.
“Saya pada waktu pergi bekerja ke sawah dan saat pulang ke rumah, saya melihat suami dan anak saya sudah tidak ada,” katanya dengan ekspresi wajah sedih karena sudah hampir satu bulan terpisah dari sang buah hati.
Ibu rumah tangga ini menghimbau kepada sang suami agar mengembalikan sang buah hati ke pelukannya. “Kalau anak dikembalikan, maka laporan saya di kepolisian saya cabut,” ujarnya.(a10)
