BINJAI (Waspada): Puluhan mahasiswa melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRD Binjai, Kamis (14/4).
Kali ini, aksi dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Kota Binjai.
Dalam orasinya, para pengunjukrasa tindak hanya menuntut isu-isu yang beredar dalam skala nasional, namun juga isu daerah.
“Tidak hanya skala nasional, berbagai polemik dan persoalan hingga saat ini terus terjadi di tengah masyarakat, khususnya di Kota Binjai. Seperti dugaan obat-obatan yang kadaluarsa di Dinas Kesehatan dan RSUD Dr Djoelham Binjai, infrastruktur jalan, Tempat Hiburan Malam (THM) maupun penginapan yang diduga berpotensi menjadi penyakit bagi masyarakat,” ungkap orator aksi.
Sedangkan isu nasional yang dituntut oleh para pengunjukrasa diantaranya terkait masa perpanjangan jabatan presiden, periodesasi presiden, kenaikan BBM, pembangunan IKN, kenaikan PPN, kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga bahan pangan.
Sementara itu, Pemerintah Kota Binjai yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Kota Binjai, HT Syarifuddin, saat menemui para pengunjukrasa meminta agar silaturahmi antara mahasiswa dan Pemko Binjai tetap terjalin dengan baik.
“Kami berharap silaturahmi ini tetap terjalin. Untuk tuntutan adik-adik sekalian tentunya kami tampung untuk selanjutnya kami laporkan kepada atasan kami,” ujar HT Syarifuddin.
Usai menyuarakan aksinya di Kantor Pemerintah Kota Binjai, para pengunjukrasa selanjutnya longmarch menuju Kantor DPRD Kota Binjai.
Di DPRD Binjai, puluhan mahasiswa tidak bertemu dengan anggota dewan. Menutut Sekretaris Dewan (Sekwan) Putri Sawal, para anggota dewan sedang dinas luar.
“Bukan anggota dewan tidak mau bertemu. Tapi anggota dewan kita lagi di luar kota,” kata Putri sambil menunjukkan bukti keberangkatan anggota DPRD ke luar daerah. (a03)











