ASAHAN (Waspada) : Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara meresmikan Pesantren Wakaf Darunnajah Asahan di Jalan Perintis Kemerdekaan Km 8,5 Dusun X Desa Sei Lama Kec Simpangempat, Kab Asahan, Sabtu, (20/7).
Peristiwa penting ini dihadiri berbagai tokoh, Ketua Bidang Infokom MUI Sumatera Utara Dr Akmaluddin Syahputra, Sekretaris Komisi Infokom Ali Suman Daulay, Ketua Umum MUI Kabupaten Asahan, H Salman Abdullah Tanjung, perwakilan Lantamal 1 Belawan, serta unsur pemerintahan.
Kemudian Ketua Umum Badan Wakaf Pesantren Pesantren Ar Raudhatul Hasanah, Ilyas Tarigan, Direktur Pesantren Ar Raudhatul Hasanah, Ustadz Solihin Addin, Pimpinan Pondok Pesantren Mawaridussalam, Ustadz Basron Sudarmanto, Direktur Pesantren Al Maksumi Sei Kepayang, Ustadz Jamaluddin, dan Ketua IKRH Pusat, Ust Dermawan.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh para tokoh agama dan pejabat setempat di sekitar pesantren.

Wakaf Produktif
Ketua Bidang Infokom MUI Sumut, Dr Akmaluddin Syahputra, mengapresiasi langkah Mayor Laut H Nabil Panjaitan menginisiasi wakaf produktif melalui Pesantren Wakaf Darunnajah Asahan. Dulu ucap Akmaluddin, Umar bin Khattab mewakafkan kebun terbaiknya di Khaibar untuk kemaslahatan umat.
“Dan hari ini kita berjumpa dengan seorang Mayor Laut bernama Nabil Panjaitan yang telah mewakafkan tanahnya seluas hampir sembilan hektar lebih,” ujar Akmaluddin Syahputra.
Akmal menambahkan, tanah tersebut tidak hanya akan dijadikan sarana pendidikan, tetapi juga akan menjadi wakaf produktif.
Akmaluddin, yang juga Direktur Pusat Pengembangan Wakaf Produktif (P2WP) MUI Sumut, menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Serawak, Malaysia, tahun 2010. Di sana, Ia melihat bagaimana wakaf produktif telah berhasil membantu masyarakat dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Oleh karena itu, kami berharap Pesantren Wakaf Darunnajah Asahan ini dapat menjadi contoh bagi pesantren lain di Sumatera Utara untuk mengembangkan wakaf produktif demi kemaslahatan ummat,” tutur Akmaluddin.

Harapan Masa Depan
Direktur Pesantren Wakaf Darunnajah Asahan, Muhammad Ihsan, menyampaikan harapannya agar pesantren ini dapat menjadi “rumah yang sukses” bagi para santri.
“Santri generasi Islam yang sukses dalam ilmu agama, pengetahuan umum, dan akhlak mulia,” ujar Ihsan.
Ia juga bermimpi pesantren ini dapat menjadi pusat pengembangan dakwah dan syiar Islam di Kabupaten Asahan.
Peresmian Pesantren Wakaf Darunnajah Asahan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pengembangan wakaf produktif di Sumatera Utara. Dengan wakaf produktif, pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya dapat mandiri dan berkelanjutan dalam menjalankan fungsinya. (a21/a22).