DELISERDANG (Waspada): Jamaah umrah khususnya di Sumatera Utara diingatkan untuk lebih hati-hati memilih travel bila hendak berangkat menunaikan ibadah umrah. Pasalnya, masih ada ditemukan travel umrah yang nakal serta legalitas dan izinnya tak benar.
Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara H Musa Rajekshah menyatakan hal itu kepada Waspada, saat akan melepas 37 jamaah umrah perdana dari Travel Al Musannif di Kuala Namu International Airport (KNIA).
Ijeck demikian sapaannya, menyebut jamaah umrah yang dilepas keberangkatanya dari travel milik almarhum orang tuanya, H Anif, sempat vakum sekarang diaktifkan kembali untuk umrah.
Dia menambahkan,pemberangkatan jamaah umrah ini merupakan yang perdana sejak vakum. “Harapan saya para jamaah yang berangkat umrah lewat Al-Musannif sehat sampai Makkah-Madinah, begitu juga kembali ke tanah air,” ucapnya seraya mendoakan Travel Al-Musannif bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah sehingga aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah umrah.
Hal senada juga dikemukakan Owner (pemilik) Travel Al Musannif Dewi Pertiwi didampingi suami Hamdani Syahputra menjelaskan untuk keberangkatan perdana ini sebanyak 37 orang jamaah dengan paket 12 hari. “Travel kami ini sempat vakum masa Pandemi Covid-19, dan hari ini aktif kembali,” kata Dewi.
Maka dari itu harapannya, “semoga Travel Al-Musannif ini menjadi kepercayaan para jamaah, dengan membawa nama besar ayah kami Almarhum H Anif, dan semoga kami juga lebih aman dalam menjalankan Travel Al-Musannif untuk memberangkatkan jamaah”.
Dewi juga menyebutkan, pemberangkatan umrah selanjutnya dilakukan Desember 2023.(a13/C)
