Musabaqoh Hafidzul Quran Di Masjid Agung Nur Ala Nur

  • Bagikan
Wabup Maduna Atika Azmi Utammi Nasution membuka MHQ di Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan. Waspada/Ist
Wabup Maduna Atika Azmi Utammi Nasution membuka MHQ di Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan. Waspada/Ist

PANYABUNGAN (Waspada): Wakil Bupati Mandailingnatal Atika Azmi Utammi Nasution membuka Musabaqoh Hafidzul Qur’an (MHQ) di Masjid Agung Nur Ala Nur, Kec. Panyabungan, Rabu (18/10).

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Bahruddin Juliadi mengatakan, kegiatan dalam memeriahkan Hari Santri. Selain itu, acara ini untuk meningkatkan kualitas hafalan, meningkatkan minat masyarakat membaca, menghayati dan menghafal Alquran.

Bahruddin mengatakan, MHQ dilaksanakan 18-20 Oktober 2023 di Masjid Agung Nur Ala Nur. Kafilah MHQ diikuti 275 peserta dengan cabang 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, dan 10, 20, dan 30 juz.

Lebih lanjut, Bahruddin mengatakan, Pemkab Madina juga melakukan berbagai lomba kreatif bagi para santri, di antaranya lomba karya tulis ilmiah dan lomba foto kreatif antar santri di pondok pesantren se-Kab. Madina.

Musabaqoh Hafidzul Quran Di Masjid Agung Nur Ala Nur

Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan, Pemkab Madina berkomitmen untuk membangun sumberdaya yang islami.

Menurut Atika, pembangunan infrastruktur saja tidak cukup, harus diikuti dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. “SDM-nya juga dipilih lagi secara ilmiah dan islami,” kata Atika.

Atika juga menyampaikan keresahannya mengenai maksiat, narkoba, dan sopan santun. Menurut dia, hal ini juga menjadi perhatian pemerintah.

Dengan acara-acara keislaman seperti ini, Atika berharap anak-anak memahami bahaya dari maksiat, narkoba, dan sopan santun.

“Sopan santun mulai melenceng, sopan santun anak kepada orang tua, guru dan yang lebih tua. Ini karena perkembangan zaman,” kata Atika.

Atika berharap orangtua membantu anak-anak di rumah dengan memperhatikan dan mengikuti perkembangan zaman. “Kami (pemerintah) tidak bisa terlalu jauh, hanya memberi fasilitas dan mengadakan kegiatan keagamaan. Semua berawal dari rumah,” kata Atika Azmi. (irh)

  • Bagikan