P.SIDIMPUAN (Waspada): Parsadaan Alumni Pelajar Padangsidimpuan dan Sekitarnya (PÀPPSI) adakan Musyawarah Besar (Mubes) di Gedung Bisma, Aula Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri, di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (11/5/2023).
Mubes yang digelar untuk pertama kalinya ini dihadiri lebih dari 70 anggota dan undangan dari berbagai elemen masyarakat. Termasuk sejumlah tokoh yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Sumatera Utara.
Mubes ini mengantarkan Dr. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH sebagai Ketua Umum PAPPSI periode 2023-2026. Saat ini, ia juga menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT).
Selain secara aklamasi memilih Ketua Umum, di Mubes ini juga dirumuskan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan program kerja PAPPSI ke depan.
Ketua Umum Hapendi Harahap berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. PAPPSI, katanya, akan ikut bertanggung jawab dalam pembangunan, pemberdayaan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat. Khususnya dalam membentuk insan cerdas dan beretika, berakhlak yang baik dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Sebagai alumni pelajar dari Tabagsel yang terhimpun dalam PAPPSI, kita harus ikut berperan aktif mengisi pembangunan dan pemberdayaan. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan mencerdaskan kehidupan masyarakat di Tabagsel,” kata Hapendi.
Ia sangat berterimakasih atas dukungan dan kehadiran tokoh-tokoh Tabagsel yang ikut memberikan pesan dan wejangan sebagai masukan program kerja PAPPSI ke depan.
Para tokoh itu antara lain Prof. Bomer Pasaribu (mantan Dubes dan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi), Komjen Pol. (Purn) Saud Usman Nasution (mantan Kepala BNPT), Mayjen TNI. (Purn) Riswandi Siregar, Tawar Pulungan, Muslimin Siregar, Haris Harahap, Mhd. Saleh Purba, Mara Hasian Harahap dan lainnya.
Prof. Bomer Pasaribu mengatakan, sebagai organisasi yang baru terbentuk, PAPPSI mempunyai tugas dan tanggungjawab besar dalam mendorong maju dan berkembangnya wilayah Tabagsel. Ia sarankan, PAPPSI memilih jalur yang berbeda dengan organisasi sejenis lainnya.
“Saran saya, PAPPSI ini organisasi perjuangan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, kemasyarakatan dan industri kreatif. PAPPSI harus ambil bagian dalam memperjuangkan terbentuknya Provinsi Sumatera Tenggara, Universitas Graha Nusantara (UGN) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Membentuk perguruan tinggi vokasi dan memperjuangkan beberapa tokoh asal Tabagsel menjadi Pahlawan Nasional seperti Williem Iskandar, Todung Mulya Harahap dan lainnya,” kata Bomer.
Sebagai tokoh senior Tabagsel di perantauan, Bomer merasa penting hadir dalam Mubes l PAPPSI ini. “Saya paksakan datang. Saya ingin mendorong adik-adik agar berjuang membantu orang Tabagsel menjadi Menteri, anggota DPR, dan pejabat tinggi lainnya,” pesan Bomer.
Bersilaturahim, katanya, itu memang penting. Tetapi memperjuangkan banyak hal juga tak kalah pentingnya. Ia memberi semangat dan berjaji akan mendukung PAPPSI dengan sedaya mampunya.
PAPPSI dideklarasikan pada Minggu, 19 Maret 2023. Pendiri dan penggagasnya ada 18 orang yaitu Afriadi Sjahbana Hasibuan, Ade Dermawan, Hapendi Harahap, Muhammad Kahfi Siregar, Yusniar Ritonga, Zulkarnaen Nasution
Kemudian Fajaruddin Lubis, Marazuki Nasution, Salman Paris Harahap, Kiman Siregar, Diapari Sibatangkayu Harahap, Siti Nondang Siregar, Ali Muda Siregar, Zubaedah Hafni Nasution, Yusanty Anwar, Marahot Harahap, Rajab Siregar dan Nelwan Harahap. (a05)