GUNUNGSITOLI (Waspada): Pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gunungsitoli ditemukan tewas gantung diri dalam kamar rumahnya di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Selasa (30/4).
Kapolsek Gido, AKP Firdaus Panjaitan melalui Kasi Humas Polres Nias, Iptu Osiduhugo Daeli membenarkan peristiwa seorang pelajar salah satu SMK di Gunungsitoli, GPG, 17, ditemukan telah tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.
Osiduhugo Daeli menyebutkan pada Selasa (30/4) siang sekira pukul 12.50 Wib, petugas piket Polsek Gido menerima informasi dari Pj. Kades tentang adanya seorang laki-laki yang ditemukan telah meninggal dunia karena gantung diri di dalam kamar rumahnya.

Mendapat Informasi tersebut, Kapolsek Gido AKP Firdaus Panjaitan, bersama Kanit Reskrim Aipda Jonnes A Zai serta beberapa personel lainnya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Setiba di TKP, polisi melihat korban GPG dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tergantung dan terikat tali di leher.
Kepada polisi, ibu kandung korban BAL als Ina Berkat Gea, 47, menuturkan sehari sebelumnya, Senin (24/4) malam sekira pukul 19.00 Wib, anaknya GPG menyampaikan bahwa dia ada masalah di sekolahnya. Namun ketika ditanyakan masalah apa yang dihadapi anaknya tersebut, korban tidak mau memberitahukan kepada ibunya.
Pada Selasa siang sekira pukul 12.00 Wib, ibu korban Ina Berkat Gea saat hendak membangunkan korban dengan mengetuk pintu kamar namun tidak ada sahutan.
“Saya ketuk pintu kamar tetapi tidak ada sahutan, kemudian saya lihat melalui ventilasi pintu kamar, dan pada saat itu saya lihat korban tergantung,” ujar Ina Berkat Gea.
Dari hasil visum luar oleh dokter Puskesmas Gunungsitoli Idanoi dr. Demuli Zebua di TKP, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban.
Setelah pihak Puskesmas Gunungsitoli Idanoi melakukan visum luar pada korban, selanjutnya Polsek Gido menyerahkan korban kepada keluarga untuk selanjutnya disemayamkan.
Pihak Keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap korban. Mereka telah mengikhlaskan kepergian korban.(a26).