Mahasiswa FKIP Unsam Tewas Gantung Diri

  • Bagikan
Terlihat jenazah MFIR saat dievakuasi oleh tim Polres Langsa dibantu TNI serta masyarakat setempat, Sabtu (24/2). Waspada/Rapian
Terlihat jenazah MFIR saat dievakuasi oleh tim Polres Langsa dibantu TNI serta masyarakat setempat, Sabtu (24/2). Waspada/Rapian

LANGSA (Waspada): Seorang mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) Langsa Jurusan Matematika FKIP, MFIR, 18, ditemukan tewas gantung diri di kos-kosan, Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Sabtu (24/2) sekira 18:10.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun wartawan bahwa MFIR pada sore menjelang magrib itu berada di kosnya dalam kondisi murung dan mengunci pintu kamarnya dari dalam.

Tidak lama, aksi nekat MFIR yang tercatat sebagai warga Langkat itu mengikatkan lehernya dengan seutas kain yang tersangkut di atas jendela yang mengakibatkannya menghembuskan napas terakhirnya.

Menurut penuturan teman sejawatnya, bahwa kronologis awalnya, abang sepupunya dari MFIR melihat pada saat itu kosannya terkunci dari dalam dan melalui ventilasi melihat kondisi MFIR sudah tergantung.

“Kami terkejut melihat kondisi MFIR sudah tergantung tak bernyawa dan buru-buru panggil orang untuk mendobrak pintu kamar kos secara beramai-ramai,” ungkap Reza.

Masih kata Reza, abang sepupu korban, sangat terperanjat melihat adiknya tergantung tak bernyawa lagi dan melihat lokasi kejadian ada kursi untuk memanjat serta seutas kain yang terlilit di lehernya.

Namun, hingga saat ini kematian MFIR belum dapat disimpulkan penyebabnya, ada yang menyatakan putus cinta dan lainnya.

Sementara itu Geuchik Gampong Teungoh, Syarifuddin S.Sos.I, menyatakan bahwa dirinya mengetahui adanya aksi bunuh diri saat warga melaporkan setelah shalat maghrib.

“Kejadian gantung diri diperkirakan sebelum maghrib dan korban adalah seorang mahasiswa yang kuliah di Unsam,” katanya.

Sedangkan pemilik kos, Nurmaiti yang temani anaknya, Aqila Salsabila mengatakan bahwa korban bernama MFIR, 18, warga asal Langkat Sumatera Utara.

“Korban diketahui bunuh diri saat sepupunya sebelum magrib mau membuka pintu kamar kos yang ditempatinya bersama korban, namun pintu tidak bisa dibuka juga dan muncul firasat buruk”, jelasnya.

Kemudian sepupu korban melaporkan hal tersebut kepada warga sekitar dan juga dia. Saat sampai di kosan dia lihat kamar korban sudah dibuka oleh warga dengan cara didobrak dan MFIR sudah tergantung di jendela kamar kos.

“Korban merupakan mahasiswa semester 2 Pendidikan Matematika di FKIP Unsam dan korban sudah hampir 1 tahun tinggal di kos saya,” jelasnya.

Dia menambahkan, dia tidak tahu penyebab kematiannya karena selama ini korban adalah anak yang pendiam dan sering menutup diri.

Tidak lama berselang kejadian tersebut, tim Inafis Polres Langsa melakukan olah TKP dan kini jenazah sudah dibawa ke RSUD Langsa untuk diotops. (crp)

  • Bagikan