SINGKIL (Waspada): Peringatan Hari Jadi Kabupaten Aceh Singkil yang ke-25, menjadi momen bersejarah dengan hadirnya Penjabat Gubernur Aceh yang menjadi tamu kehormatan untuk menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara peringatan HUT tahun ini.
Kehadiran orang nomor satu Provinsi Aceh di Kabupaten Aceh Singkil itu juga menjadi kunjungan kerja (Kunker) perdananya, pasca resmi dilantik menjadi Penjabat Gubernur Aceh, 14 Maret 2024 lalu.
Kunker Pj Gubernur Provinsi Aceh Bustami Hamzah SE, MSi bersama Ketua TP PKK Aceh Mellani Subarni Bustami serta Ketua DPRA Zulfadli AMd di Bumi Sekata Sepekat ini juga menjadi momen bersejarah, lantaran bertepatan dilaksanakannya mengenang hari wafat (Haul) Ulama Besar Syekh Abdurrauf As Singkily yang ke-339 di Masjid Nurul Makmur Singkil.
Dalam amanatnya, Pj Gubernur Bustami Hamzah menyampaikan terima kasih atas sambutan masyarakat Aceh Singkil menerima kedatangannya.
Katanya, HUT Aceh Singkil yang ke-25 ini menjadi momen penting dalam sejarah Kabupaten Aceh Singkil. Bukan hanya sekedar sebuah perayaan, melainkan sebagai momentum untuk merefleksikan pencapaian, memperingati perjalanan panjang, dan membangkitkan semangat untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Aceh Singkil yang ke-25 ini, “Menuju Aceh Singkil yang Adil dan Bermartabat dalam Spirit Syekh Abdurrauf As-Singkili”, sungguh menggambarkan komitmen kita untuk membangun Kabupaten Aceh Singkil yang berlandaskan nilai-nilai keadilan, martabat dalam semangat perjuangan Syekh Abdurrauf As-Singkili.
Gubernur menyebutkan, Syekh Abdurrauf As-Singkili adalah figur penting dalam sejarah Aceh Singkil, yang semangatnya dalam memperjuangkan keadilan dan martabat manusia tetap menjadi inspirasi bagi kita semua hingga saat ini.
“Mari kita terus menghidupkan spirit dan nilai-nilai yang diwariskan oleh beliau untuk mewujudkan visi sebuah Aceh Singkil yang Adil, bermartabat, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya,” ujarnya.
Yang paling penting katanya, Kabupaten Aceh Singkil juga telah menjadi teladan dalam memelihara dan memperkuat keberagaman budaya serta menjaga harmoni antar-etnis dan antar-agama.
“Semangat toleransi dan kerukunan yang terpancar dari masyarakat Aceh Singkil adalah modal berharga untuk membangun Aceh yang lebih maju dan damai,” sebut Bustami.
Usai upacara Peringatan HUT, Pj Gubernur Aceh juga berkesempatan memberikan piagam penghargaan kepada guru-guru dari Dayah Perbatasan Safinatusalamah di Kecamatan Danau Paris.
Setelah itu rombongan langsung bertolak ke Desa Tanjung Mas Kecamatan Simpang Kanan untuk berjiarah ke Makam Syekh Ali Al Fansyuri yang merupakan ayahanda ulama kharismatik Syekh Abdurrauf As Singkili. (b25)