Halaqah Di Balee Meuligoe, Abah Junaidi Bahas Puasa Sunnah

- Aceh
  • Bagikan
Halaqah Di Balee Meuligoe, Abah Junaidi Bahas Puasa Sunnah
Aba Junaidi yang juga pengasuh Dayah Ma’hadul Fata Lamkabeu Seulimuem menyampaikan halaqah atau pengajian rutin di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho, Kamis (25/4). (Waspada/Ist)

KOTA JANTHO (Waspada): Setelah diliburkan selama Bulan Ramadhan 1445 H, halaqah atau pengajian rutin di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kamis (25/4) malam kembali dilanjutkan. Seperti malam malam sebelumnya, halaqah rutin malam Jumat itu langsung dipadati jamaah di Balee Beut yang berkapasitas 100 orang lebih tersebut.

“Kita telah meliburkan pengajian ini selama sebulan penuh saat Ramadhan lalu, kini kembali dilanjutkan seperti sedia kala. Alhamdulillah, jamaah tetap antusias mengikuti pengajian rutin ini,” kata Burhanuddin, salah seorang koordinator pengajian, tadi malam.

Malam pertama bakda Idul Fitri itu, dibuka dengan halal bi halal, para jamaah dan pengasuh pengajian saling bermaafan. Setelah membaca surah Alfatihah, pengasuh pengajian, Aba Junaidi yang juga imum chiek Masjid Agung Almunawarrah Kota Jantho, membuka pengajian dengan thema utama seputar Puasa Sunnah.

Aba Junaidi yang juga pengansuh Dayah Ma’hadul Fata Lamkabeu Seulimuem itu, dengan gayanya yang khas serta lugas, memaparkan tentang fadhilah serta urutan keutamaan puasa sunnah, seperti puasa 6 di Bulan Syawal, puasa arafah, puasa Senin-Kamis hingga puasa putih atau ayyamul bidh di tanggal 13, 14, 15 hari setiap bulan hijriyah dan juga Puasa Nisfu Syakban.

Halaqah Di Balee Meuligoe, Abah Junaidi Bahas Puasa Sunnah

Dalam pengajian yang diwarnai dengan dialog interaktif dengan para jamaah itu, Aba menjawab tuntas semua pertanyaan jamaah, bahkan kadang diiringi dengan tawa ringan para jamaah menyikapi jawaban Aba yang mengena serta sedikit berbalut rasa humor.

Dalam kesempatan itu, Aba juga memaparkan tentang ketentuan dalam Islam tentang hari hari yang diharamkan berpuasa, sesuai dengan tuntunan agama. Misalnya puasa di hari tasyrik serta dua hari raya pertama Idul Adha.

Khusus tentang puasa Senin, diakui oleh Aba Junaidi lebih baik dari Hari Kamis. Karena pada Hari Senin adalah hari kelahiran Rasulullh. Selain itu bersedeqah akan lebih afdal pada hari Senin.

Malam pertama pengajian rutin bakda Ramadhan itu ditutup dengan Khanduri Kuwah Beulangong khas Aceh Besar. Aba dan seluruh jamaah tampak terlibat dialog ringan di sela sela menikmati khanduri yang disedeqahkan oleh Camat Darul Kamal itu.

Tampak selain jajaran OPD dan para Camat, pengajian itu juga dihadiri jamaah dari warga seputar Kota Jantho.

Di sisi lain, Aba Junaidi mengatakan, untuk pengajian pekan mendatang, akan dibahas seputar masalah kematian dan kewajiban ummat Islam atas musibah meniggalnya seorang hamba Allah. (b05)

  • Bagikan