KOTA JANTHO (Waspada): Asisten Ekonomi dan Pembangunan M. Ali bersama Satbrimob Polda Aceh melakukan aksi satu jam pungut sampah di lokasi wisata Ujong Pancu, Gampong Lmapageu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Jumat (26/4).
Asisten II Sekdakab Aceh Besar M. Ali mengatakan aksi satu jam bersih pantai merupakan tindak lanjut dari program Pj Bupati Aceh Besar untuk pembersihan dalam wilayah kabupaten Aceh Besar. Dimana dan hari ini merupakan minggu kedua setelah lebaran Idul Fitri sebelumnya sudah dilaksanakan di pantai Pulo Kapuk Lhoknga.
“Kegiatan memungut sampah hari ini merupakan kegiatan lanjutan yang kita lakukan, sebelumnya kita sudah melakukannya di Pantai Pulo Kapuk pada minggu kemarin dan hari ini dilanjutkan di Ujong Pancu, apalagi Ujong Pancu ini merupakan salah satu lokasi yang rencananya akan digunakan even PON, dan pada hari Minggu besok kita tetap melanjutkan aksi satu jam pungut sampah di pantai dan lokasinya belum ditetapkan,” ujarnya.
M. Ali menyampaikan adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkembangkan kesadaran pada pengelola objek wisata dan pada masyarakat yang berkunjung akan pentingnya kebersihan dan memelihara lingkungan agar sampah-sampah dibuang pada tempatnya yang telah disediakan.
“Tujuannya aksi satu jam bersih untuk kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan memelihara lingkungan serta membuang sampah pada tempat yang telah disediakan,” tuturnya.
Lebih lanjut, M Ali menyatakan untuk hari ini sudah banyak terlihat kemajuan, “Alhamdulillah perlahan tapi pasti sudah ada kemajuan terutama dari pengelola ditempat objek wisata yang lain sudah keliatan dari pengelolanya sudah mulai menyediakan tempat sampah dan juga sebelum kita masuk setiap hari juga sudah mulai dibersihkan, mudah-mudahan ini terus berlanjut didukung juga oleh pengunjung, karena kalau hanya pengelolanya saja yang melakukanya, itu tidak mungkin, jika pengunjungnya juga belum sadar untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan,” ungkapnya.
Ia mewakili Pemkab sangat berharap agar masalah sampah ini menjadi perhatian kita bersama, ada tumbuh kesadaran kita bersama agar sampah ini betul-betul diperhatikan supaya kelihatan tempat wisata kita dan tempat lain-lainnya memang betul-betul indah, nyaman dan juga tidak menyebarkan bau-bau yang tidak sedap.
“Kami berharap masalah sampah ini menjadi perhatian bersama, dan aksi satu jam memungut sampah ini akan terus berlanjut, sehingga ada tumbuh kesadaran pada diri kita terutama untuk menjaga tempat wisata kita supaya betul-betul terlihat indah, nyaman dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap yang membuat pengunjung tidak betah mengunjungi objek wisata yang kita miliki,” ungkapnya.
Sementara itu, Wadansatbrimob Polda Aceh AKBP Charlie Syahputra, S.I.K., M.H, mengatakan aksi satu jam pungut sampah ini selain ajang bersilaturahmi juga untuk melaksanakan tugas harkamtibmas. “Dan ini juga sebagai partisipasi kami dalam menyukseskan program aksi satu jam pungut sampah yang telah lama dicetuskan oleh Pj Bupati Aceh Besar serta juga sebagai pertanda bahwa kami juga mencintai lingkungan,” ucapnya.
Charlie mengungkapkan aksi satu jam pungut sampah itu merupakan bagian dari rencana kerja Polri tahun 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda dan jajaran. “Masalah sampah yang belum teratasi dengan baik di sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar menjadi perhatian utama dalam kegiatan itu,” ujarnya.
Charlie mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud bentuk kekompakan, kebersamaan dan kepedulian serta cinta kebersihan lingkungan sehingga bersama-sama ikut membersihkan lingkungan agar lebih indah. “Kita sama-sama dengan semua elemen masyarakat, hari ini menggelar aksi simpatik bersih-bersih sampah dan kampanye melawan aktivitas buang sampah sembarangan,” katanya.
Aksi satu jam pungut sampah ini juga dihadiri Ketua Panitia Aksi 1 Jam Pungut Sampah/ Kadisparpora Aceh Besar Abdullah, Ka DLHK Aceh Besar Muwardi SH, Perwakilan Dinkes Aceh Besar, Camat Darul Imarah M Basir, Forkopimcam Peukan Bada dan Keuchik beserta perangkat Gampong Lampageu. (b05)