Direktur RS Muyang Kute Ikuti Rakerkesnas Di Tangerang

Merumuskan Langkah Strategis Untuk Bener Meriah

- Aceh
  • Bagikan
Direktur RS Muyang Kute Ikuti Rakerkesnas Di Tangerang
Kegiatan yang diikuti Direktur Rumah Sakit Derah Muyang Kute Bener Meriah dr. Sri Tabah Hati (hijab hitam). Waspada/Ist

TANGERANG (Waspada): Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Muyang Kute (RSUD) dr.Sri Tabah Hati mengikuti Rakerkesnas (Rapat Kerja Kesehatan Nasional) merumuskan langkah strategis untuk Bener Meriah, Selasa hingga Jumat (23/26/4) di Nusantara Hall – ICE BSD Jl. BSD Grand Boulevard Tangerang.

Demikian Sri Tabah Hati kepada Waspada melalui pesan whatsAppnya Jumat (26/4). “Raker ini sejalan dengan visi Presiden dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan,” tulisnya.

Sementara itu kata Sri, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupaya melaksanakan visi tersebut melalui pelaksanaan program-program di sektor kesehatan. “Maka kita mendapatkan undangan untuk mengikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional yang di hadiri oleh Presiden RI Menteri Kesehatan RI dan 594 direktur RS,” sebut Sri.

Sri memaparkan, penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan Kemenkes ditujukan untuk mencapai lima luaran RPJMN bidang kesehatan yang meliputi (1) peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, (2) percepatan perbaikan gizi masyarakat, (3) perbaikan sistem pengendalian penyakit, (4) gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan (5) penguatan sistem kesehatan.

Dijelaskannya lagi, dalam mendukung kebijakan tersebut di atas, salah satu upaya yang dilakukan Kemenkes adalah melaksanakan transformasi sektor kesehatan.

“Transformasi bertujuan untuk akselerasi pencapaian sasaran prioritas program transformasi nasional bidang kesehatan di 6 pilar yang terdiri transformasi layanan primer, rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayan kesehatan,sumber daya manusia kesehatan, digital dan teknologi kesehatan,” jelas Sri.

Sri menjabarkan, keenam kategori pilar utama ini yang akan menjadi arah prioritas Kemenkes RI dalam melaksanakan transformasi tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) dan RPJMN 2020-2024.

Berkenaan dengan hal tersebut, suatu forum Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024 yang melibatkan peserta pusat dan daerah untuk optimalisasi dan akselerasi hasil kerja dalam pelaksanaan program pembangunan kesehatan.

Sri juga menyebutkan dalam Rakerkesnas yang mengusung “Melesat Menuju Indonesia Emas” itu bertujuan secara umum mengevaluasi sejumlah capaian kinerja 2023 sekaligus merumuskan sejumlah langkah strategis untuk mencapai target kinerja 2024. “Di mana tahun 2024 merupakan tahun terakhir periode Renstra 2020-2024, serta sebagai forum komunikasi terbuka antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka pencapaian program transformasi kesehatan sehingga tidak terkecuali Bener Meriah juga,” tutup Sri Tabah Hati.(Cno)

  • Bagikan