LUBUKPAKAM (Waspada.id): Pembangunan sektor kesehatan adalah investasi jangka panjang yang menjadi penentu kualitas sumber daya manusia (SDM), daya saing daerah, serta keberlanjutan pembangunan secara keseluruhan.
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN–KIS) menjadi komponen krusial dalam upaya pemerintah untuk menciptakan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
“Deliserdang adalah daerah dengan pertumbuhan penduduk yang dinamis dan kebutuhan layanan kesehatan yang sangat besar. Oleh karena itu, keberhasilan pelaksanaan JKN sangat tergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan semua pemangku kepentingan,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS, dalam Rapat Forum Kemitraan Pengelolaan Kerjasama Fasilitas Kesehatan dan Pemangku Kepentingan Tahun 2025 yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Lubukpakam di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (4/12/2025).
Menurut Lom Lom, forum kemitraan tersebut memiliki peran strategis untuk mengevaluasi dan meningkatkan kerja sama antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan, serta menyelaraskan kebijakan daerah dengan standar layanan JKN.
Selain itu, tambahnya, forum juga berfungsi untuk mengidentifikasi hambatan dan mencari solusi bersama, terutama terkait mutu layanan, sarana prasarana, dan kelancaran administrasi, serta sebagai penguatan komitmen bersama dalam menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses, cepat, transparan, dan berkualitas.
“Pemkab Deliserdang berkomitmen penuh mendukung pelaksanaan program JKN melalui optimalisasi regulasi, pembinaan fasilitas kesehatan, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, dan perluasan akses layanan ke seluruh kecamatan,” tegas Wabup Lom Lom Suwondo.
Ia menambahkan, tantangan dalam pelayanan kesehatan akan terus berkembang. Oleh karena itu, kolaborasi yang kuat, komunikasi terbuka, dan koordinasi efektif menjadi kunci untuk menghadapi dinamika di lapangan.
Sebelumnya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubukpakam, dr Zoni Anwar Tanjung menyampaikan bahwa Kabupaten Deliserdang kembali meraih Universal Health Coverage (UHC) dengan tingkat kepesertaan sebesar 98,88 persen.
“Capaian tersebut merupakan bukti nyata perhatian Bupati, Asri Ludin Tambunan dan Wabup Lom Lom Suwondo dalam memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan,” papar dr Zoni Anwar Tanjung.
Ia menyebutkan bahwa BPJS Kesehatan Cabang Lubukpakam memiliki wilayah tanggung jawab meliputi Kabupaten Deliserdang, Serdang Bedagai (Sergai), dan Tebing Tinggi.
Mekanisme kerja sama antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan mencakup proses seleksi, pemantauan layanan, hingga verifikasi klaim.
“Terima kasih kepada Pemkab Deliserdang yang selama ini terus memberikan dukungan kepada BPJS Kesehatan,” tuturnya
Hadir dalam rapat forum kemitraan tersebut antara lain Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Dr Ir Remus H Pardede MSi, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Baginda Thomas Harahap SH, Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Drs H Amri Tambunan dr Erlinda Yani MKM, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sumatera Utara, dr Sandy Zahrin Pakpahan, serta perwakilan Puskesmas Lubukpakam dan lainnya. (Id.28)
