PANYABUNGAN (Waspada.id): Penertiban pedagang di Pasar Kuliling, Pasar Lama Kota Panyabungan oleh Pemda Mandailing Natal (Madina) pada Sabtu (04/10) dinilai “setengah hati”. Pasalnya, pada Minggu (05/10), pasar tersebut kembali membludak oleh pedagang dan pembeli.
Kondisi ini membuat pedagang di Pasar Eks Bioskop Tapanuli kecewa dan menuding Bupati Madina tidak serius dalam melakukan penertiban.
“Sabtu ditertibkan dengan menurunkan puluhan Satpol PP dan Damkar, Polisi dan TNI-AD, dan Minggu dibiarkan pedagang berjualan di Pasar Kuliling, kapan pindahnya pedagang,” ujar Nurlia Nasution, pedagang sayuran di Pasar Eks. Bioskop Tapanuli Kayujati Panyabungan, Minggu (05/10).

Nurlia mengungkapkan, pada Sabtu ia dan pedagang lainnya ikut memindahkan barang dagangan ke Pasar Eks. Bioskop. Namun, pada Minggu pagi, ia mendapati Pasar Kuliling kembali ramai dan tidak ada penertiban.
“Pak Bupati, jangan setengah hati menertibkan, kalau pindah, harus pindah semuanya, kalau tidak jangan diganggu kami pedagang Pasar Kuliling,” tegasnya.
Plt. Sekda Madina, Drs. H. Sahnan Pasaribu, Sekda Madina Drs.Sahnan Pasaribu, mengutarakan penertiban tetap dilakukan, Tim Gabungan dari Satpol PP dan OPD terkait tetap turun pada pukul 08.00 pagi ini.

“Tetap dilakukan, Tim Gabungan dari Satpol PP dan OPD terkait tetap turun pada pukul 08.00 pagi ini,” sebut Sekda Madina.
Seorang pedagang di Pasar Eks Bioskop Tapanuli menduga tidak adanya penertiban pada Minggu disebabkan Kasat Pol PP dan Damkar Madina kelelahan setelah melakukan penertiban pada Sabtu.(id100)