Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Pengusaha RM Padang Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Tragis

Pengusaha RM Padang Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Tragis
SESOSOK mayat yang ditemukan warga dalam posisi leher tergantung di pohon dan kaki jejak di tanah. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

PANGKALANSUSU (Waspada): Masyarakat dihebohkan dengan penemukan sesosok mayat pria dalam kondisi leher tergantung di pohon di areal kebun di warga di Dusun V, Desa Paya Tampak, Kec. Pangkalansusu, Selasa (10/10).

Mayat pria yang mengenakan baju singlet dan celana panjang warna gelap ini diperkirakan sudah lebih dari lima hari tewas, ditandai pada tubuhnya telah mengeluarkan aroma busuk yang cukup menyengat.

Saat ditemukan, kedua bola mata mayat pria ini bolong bak seperti tengkorak. Sementara, leher terlilit tali dengan posisi kedua kaki terkulai dan cecah di atas permukaan tanah yang dipenuhi gulma atau rerumputan.

Pria yang belakangan diketahui bernama Sahri, 38, warga Dusun 2 Lorong Citra, Desa Sei. Siur, Kec. Pangkalansusu, selama ini dikenal warga sebagai pemilik Rumah Makan (RM) Padang di seputaran Lorong Kurnia.

Belum diketahui secara pasti apakah pemilik rumah makan ini tewas akibat bunuh diri atau akibat korban pembunuhan. Peristiwa yang sempat mengegerkan warga ‘kota minyak’ ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian.

Menurut informasi yang diperoleh dari warga, Sahri, meninggalkan rumahnya, Rabu (4/10) Subuh, namun saat itu ia sama sekali tidak memberitahukan kepada sang istri ia hendak pergi kemana dan ingin menemui siapa.

Pihak keluarga shock begitu mendapat kabar warga ada menemukan sesosok mayat pria yang tergantung di pohon. Keluarga pun segera mendatangi lokasi tempat kejadian perkara dan memastikan korban adalah Sahri.

Kapolsek Pangkalansusu AKP Zul Ginting dikonfirmasi Waspada menyatakan, begitu mendapat informasi, pihaknya segera turun melakukan cek TKP (tempat kejadian perkara) dan langsung menghubungi tim Inafis Polres Langkat.

“Malam ini juga mayat dibawa ke Rumah Sakit Brimob, Medan, untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian korban,” ujar Ginting seraya berharap pihak keluarga dan masyarakat bersabar menunggu hasil otopsi. (a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE